Jumat, 31 Desember 2010

BAB X AGAMA DAN MASYARAKAT

Study Kasus

Catatan pelanggaran HAM 2010 juga menyisakan kasus lama yang hingga kini masih berlangsung. Yakni, kekerasan terhadap anggota Jamaah Ahmadiyah yang masih terus berlangsung di sejumlah daerah. Misalnya terjadi di Manislor Kuningan, Cisalad Bogor, Lombok NTB dan penyerangan Masjid Ahmadiyah di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Kasus penyerangan jemaat HKBP Ciketing, Bekasi, juga menambah panjang lembaran kasus HAM bernuansa konflik agama. Warga sekitar menolak pendirian tempat ibadah di lingkungannya sehingga berujung penusukan terhadap salah satu jemaat HKBP. Kekerasan dalam konteks agama erat kaitannya dengan fungsi penegakan hukum. Ketua Setara Institute Hendardi mengatakan, polisi sebagai garda terdepan dalam penegakkan hukum semestinya bertindak tegas dalam masalah kekerasan.
http://news.okezone.com/read/2010/12/28/337/407944/potret-buram-ham-indonesia-sepanjang-2010




Fungsi Agama
Untuk mendiskusikan fungsi agama dalam masyarakat ada tiga aspek penting yang selalu dipelajari, yaitu kebudayaan, sistem sosial, dan kepribadian. Ketiga aspek tersebut merupakan kompleks fenomena sosial terpadu yang pengaruhnya dapat diamati dalam perilaku manusia, sehingga timbul pertanyaan, sejauh mana fungsi lembaga agama dalam memelihara sistem, apakah lembaga agama terhadap kebudayaan sebagai suatu sistem, dan sejauh manakah agama dalam mempertahankan keseimbangan pribadi melakukan fungsinya. Pertanyaan itu timbul sebab, sejak dulu sampai saat ini, agama itu masih ada dan mempunyai fungsi, bahkan memerankan sejumlah fungsi.
Sebagai kerangka acuan penelitian empiris, teori fungsional memandang masyarakat sebagai suatu lembaga sosial yang seimbang. Manusia mementaskan dan menolakan kegiatannya menurut norma yang berlaku umum, peranan serta statusnya. Lembaga yang demikian kompleks ini secara keseluruhan merupakan sistem sosial, di mana setiap unsur dari kelembagaan itu saling tergantung dan menentukan semua unsur lainnya. Perubahan salah satu unsur akan mempengaruhi unsur lainnya, dan akhirnya mempengaruhi kondisi sistem keseluruhan. Dalam pengertian lembaga sosial yang demikian, maka agama merupakan salah satu bentuk perilaku manusia yang telah terlembaga.
Teori fungsional dalam melihat kebudayaan pengertiannya adalah, bahwa kebudayaan itu berwujud suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sistem sosial yang terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia-manusia yang berinteraksi, berhubungan, serta bergaul satu dengan lain, setiap saat mengikuti pola-pola tertentu berdasarkan adat tata kelakuan, bersifat kongkret terjadi di sekeliling.
Aksioma teori fungsional agama adalah, segala sesuatu yang tidak berfungsi akan lenyap dengan sendirinya, karena agama sejak dulu sampai saat ini masih ada, mempunyai fungsi, dan bahkan memerankan sejumlah fungsi.

2. Pelembagaan Agama
Agama begitu universal, permanen (langgeng), dan mengatur dalam kehidupan, sehingga bila tidak memahami agama, akan sukar memahami masyarakat. Hal yang perlu dijawab dalam memahami lembaga agama adalah, apa dan mengapa agama ada, unsur-unsur dan bentuknya serta fungsi dan struktur agama.
Dimensi ini mengindentifikasi pengaruh-pengaruh kepercayaan, praktek, pengalaman, dan pengeta huan keagamaan di dalam kehidupan sehari-hari. Terkandung makna ajaran "kerja" dalam pengertian teologis.
Dimensi keyakinan, praktek, pengalaman, dan pengetahuan dapat diterima sebagai dalil atau dasar analitis, namun hubungan-hubungan antara keempatnya tidak dapat diungkapkan tanpa data empiris.
Kaitan agama dengan masyarakat dapat mencerminkan tiga tipe, meskipun tidak menggambarkan sebenarnya secara utuh (Elizabeth K. Nottingham, 1954).




Opini :
Agama adalah suatu keyakinan yang di percayai dan diyakini setiap masyarakat . Baik dari lapisan masyarakat di pedesaan maupun di perkotaan , mereka mempunyai Tuhan dan kitab nya dimana itu smua dapat menjujung mereka melakukan yang baik. Agama dapet terpecah belah apabila terdapat pondasi yang rapuh . Dimana setiap umat menyatakan musuh terhadap umat nya yang lain . Oleh karna itu , kita sebagai manusia yang mempunyai Tuhan , harus tetep yakin , bahwa agama orang lain , bukan merupakan musuh
bagi agama kita .Kita harus hidup bersama -sama dan bergotong royong untuk membangun negara ini sebagai negara yang kompak , aman dan damai

Kamis, 02 Desember 2010

batch file

1 PENGERTIAN BATCH FILE
Batch File adalah jenis naskah yang berisi daftar perintah. Perintah-perintah ini dijalankan secara berurutan dan dapat digunakan untuk mengotomatisasi proses.

Isi file batch adalah perintah-perintah DOS, bisa perintah internal ataupun eksternal. Perintah internal adalah perintah-perintah yang disediakan oleh system operasi dan tidak terdapat file yang djalankan. Sebagai contohnya, perintah DIR yang digunakan untuk melihat file-file yang berada pada direktori. Anda tidak akan menemukan file Dir.COM atau Dir.EXE karena perintah DIR dijalankan secara internal. Perintah eksternal sendiri membutuhkan file untuk menjalankan suatu perintah. Sebagai contoh, perintah “FIND” yang digunakan untuk mencari sebuah file, akan menjalankan file Find.EXE yang berada di \Windows\System32\Find.EXE.

Batch file dijalankan oleh program COMMAND.COM, yang merupakan bagian dari DOS dan Windows. Oleh karena itu, file batch hanya dapat dijalankan dalam system operasi Windows.

File batch DOS memiliki filename extension .bat . Batch file untuk lingkungan lain mungkin memiliki ekstensi yang berbeda, misalnya eg .cmd or .bat di Microsoft Windows NT dan OS / 2, atau .btm di 4DOS dan 4NT terkait dengan shells. Windows 9x operasi hanya mengakui. ekstensi bat. Dalam OS / 2 file dengan ekstensi cmd. juga bisa menjadi Rexx file.

Pada MS-DOS, sebuah file batch bisa dimulai dari baris perintah dengan mengetik nama (bersama dengan parameter yang diperlukan) dan menekan "enter" key. Ketika MS-DOS loading, file AUTOEXEC.BAT secara otomatis dijalankan, sehingga setiap perintah yang perlu dijalankan untuk mendirikan lingkungan MS-DOS dapat ditempatkan dalam file ini. Pengguna komputer akan memiliki file autoexec yang mengatur sistem tanggal dan waktu, menginisialisasi lingkungan MS-DOS, device driver, atau menginisialisasi koneksi jaringan dan tugas.
Pada MS-DOS , ekstensi ".bat" menandakan file yang dapat dieksekusi oleh interpretor perintah COMMAND.COM , dengan menjalankan baris demi baris seolah-olah itu adalah daftar perintah yang akan dimasukkan, dengan beberapa tambahan perintah batch file spesifik untuk fungsionalitas pemrograman dasar, termasuk GOTO perintah untuk mengubah aliran eksekusi baris.
2.1.1 FUNGSI BATCH FILE
Selain menyimpan program Batch di dalam computer, kita juga bisa menyimpannya di tempat lain. Semisal adalah menggunakan disket sebagai media penyimpanan eksternal. Sehingga kita dapat menggunakan file Batch yang sudah kita buat ke computer lain atau untuk di bagikan kepada orang lain yang membutuhkan. Dalam perkembangannya file Batch ini juga masih berlaku di sistem operasi windows yaitu dengan menggunakan cmd.exe. Kemudian dalam masa depan kemungkinan akan digunakannya powershell sebagai penggantinya. Hal ini terlihat bahwa di dalam windows tujuh sudah tersedia fitur powershell ini. Jadi, pemprograman dalam Batch file bukanlah sesuatu yang kuno, melainkan pemprograman yang hadir dari waktu ke waktu. Keberadaan file Batch ini sendiri dapat mempermudah pekerjaan kita, baik di lingkungan DOS maupun windows. Semisal kita ingin membuka beberapa program sekaligus, akan sangat tidak efisien jika kita menjalankannya satu persatu. Maka dari itu akan lebih cepat jika kita menggunakan batch file. Kemampuan dari sebuah file Batch tidak hanya sebatas itu saja. Kita dapat mengunci folder, menyembunyikan atau menampilkan file bahkan yang super hidden sekalipun, melakukan patch lubang keamanan, maintenance, dan lain sebagainya.
2.1.2 EKSTENSI FILENAME
• .bat : Ekstensi pertama yang digunakan oleh Microsoft untuk batch file. Ekstensi ini dapat dilaksanakan di sebagian besar Microsoft Operating System, termasuk MS-DOS dan sebagian besar versi Microsoft Windows.
• . cmd: yang lebih baru ekstensi .cmd digambarkan oleh keluarga sistem Windows NT sebagai "Windows NT Command Script 'dan sangat membantu, seperti menggunakan ekstensi .cmd daripada ekstensi .bat berarti versi Windows sebelumnya tidak akan mengenali mereka. Ini berarti mereka tidak akan bisa untuk menjalankan skrip, kesalahan perintah untuk COMMAND.COM, kemudian gagal mengurai dengan benar perintah yang lebih baru (karena kurangnya penguasaan ekstensi) dan mengakibatkan sebagian-dieksekusi skrip yang dapat merusak fungsionalitas sistem.
• . btm: ekstensi file .btm yang digunakan oleh 4DOS dari Command Prompt atau COMMAND.COM. ekstensi file non Microsoft ini ketika digunakan dengan skrip yang lebih besar lebih cepat daripada skrip .Cmd atau .bat karena semuanya dimuat sekaligus menjadi satu perintah, bukan baris demi baris (seperti yang dilakukan dengan. Bat dan. Cmd ekstensi ).
Satu-satunya perbedaan yang dikenal antara pemrosesan file .Cmd dan .bat adalah dalam suatu .Cmd file ERRORLEVEL terjadi perubahan variabel bahkan pada perintah yang sukses yang dipengaruhi oleh Command Extensions (bila Command Extensions diaktifkan), sedangkan di .bat file yang ERRORLEVEL variabel perubahan hanya pada kesalahan.
2.1.3 MEMBUAT BATCH FILE
MS-DOS
Untuk membuat file batch dasar dalam MS-DOS, ikuti langkah-langkah bagaimana untuk membuat file batch dasar.
1. Buka jendela command MS-DOS atau masuk ke MS-DOS.
2. Pada MS-DOS prompt, ketik: edit test.bat dan tekan enter.
3. Jika mengetik dengan benar, Anda sekarang berada di layar biru. Dalam layar, ketik:
pause
dir c: \ windows
dir c: \ windows \ system
4. Setelah Tiga kalimat di atas telah diketik, klik File dan pilih keluar, ketika diminta untuk menyimpan, klik "Ya." Pengguna yang tidak memiliki kursor mouse dapat menyelesaikan tugas yang sama dengan menekan ALT + F untuk mengakses menu file, lalu tekan "X" untuk keluar, dan menekan enter untuk menyimpan perubahan.
5. Setelah Anda kembali ke MS-DOS prompt, ketik: tes dan tekan enter. Hal ini akan mengeksekusi file test.bat dan mulai menjalankan file. Karena baris pertama adalah pause, Anda akan diminta untuk menekan tombol. Setelah anda menekan tombol, file batch akan berjalan line-by-line, dalam hal ini, daftar file-file di jendela dan direktori windows \ system.
Jika Anda ingin menambahkan lebih banyak baris file batch Anda akan cukup ketik "edit test.bat" untuk mengedit file lagi. Beberapa versi MS-DOS dan disket bootable mungkin tidak memiliki mengedit perintah, jika hal ini terjadi, Anda akan perlu untuk mendapatkan file edit.com untuk mengakses file ini atau menggunakan perintah copy con.
Microsoft Windows
Seorang pengguna Windows masih bisa menggunakan langkah MS-DOS di atas jika mereka ingin untuk membuat sebuah file batch. Namun, jika Anda merasa lebih nyaman menggunakan Microsoft Windows atau sistem operasi Anda, Anda dapat menggunakan editor teks, seperti Notepad atau Wordpad , untuk membuat batch file, selama ekstensi file berakhir dengan .bat. Pada berikut ini kita menggunakan Windows notepad untuk membuat sebuah file batch.
1. Klik Start
2. Klik Run
3. Jenis: notepad dan tekan enter.
4. Setelah notepad terbuka, ketik di bawah baris dalam file atau copy dan paste baris di bawah ini ke dalam notepad.
@ Echo off
Halo ini adalah file batch tes
pause
dir c: \ windows
5. Klik File dan klik Save, browse ke mana Anda ingin menyimpan file. Untuk nama file, "test.bat", dan jika Anda memiliki memiliki versi Windows pilih “save as type”, pilih “all files”, selain itu akan menyimpan sebagai file teks. Setelah semua ini telah dilakukan klik tombol save dan exit notepad.
6. Sekarang, untuk menjalankan file batch, cukup klik dua kali atau menjalankan file tersebut seperti program lainnya. Setelah batch file telah selesai berjalan, jendela akan menutup secara otomatis.
2.2 PERINTAH BATCH FILE
Perintah dari file batch digunakan untuk mengontrol dari pelaksanaan perintah sistem operasi. Dalam melaksanakan perintah dari file batch, sistem operasi membaca file batch baris per baris hingga selesai ataupun dihentikan dari terminal dengan Control-Break. Adapun perintah dari file batch antara lain :
@ Hal ini paling sering digunakan sebagai @ ECHO OFF untuk mencegah salah satu perintah dalam batch file dari yang ditampilkan, hanya informasi yang dibutuhkan
Contoh :
@ (Memisahkan bagian dari file batch tanpa diplaying DOS prompt.)
@ Echo OFF Menyembunyikan (echo off laporan.)
% 1 Persen yang diikuti oleh nilai numerik, dimulai dengan satu, memungkinkan pengguna untuk menambahkan variabel dalam sebuah file batch. Baris di bawah ini adalah contoh dari apa yang dapat digunakan dalam sebuah file batch.
ECHO Hello %1
Ketika satu baris file batch diatas dibuat, tambahkan nama Anda setelah file batch. Sebagai contoh, mengetik myname (menjadi nama file bat) dan kemudian nama Anda:
myname bob
akan memperlihatkan:
Halo bob
Catatan: ini bisa diperpanjang ke% 2,% 3, dan seterusnya
CALL Ini digunakan untuk menjalankan sebuah batch file dalam sebuah file batch. Jika batch file tidak ada maka akan memberikan pesan kesalahan.
Contoh :
IF %1 = A: CALL FLOPPY.BAT
CLS Membersihkan tampilan layar.
START Untuk menjalankan suatu program.
EXIT Keluar dari jendela DOS jika file batch berjalan dari Windows.
ECHO Mengatur apakah perintah dan komentar dalam sebuah file batch ditampilkan.
Contoh :
echo gema (Echo Menampilkan status)
echo ON (Mengembalikan aktivitas tampilan normal.)
echo OFF (Menghentikan tampilan DOS prompt dan perintah.)
echo. (Menampilkan baris kosong satu di layar.)
echo %USER% (Menampilkan nilai USER di layar.)
FOR Perintah FOR adalah tambahan berharga bagi Batch File Command suite DOS. FOR mengulangi perintah untuk beberapa file, direktori, atau-string teks.
Contoh :
For %%d in (A,C,D) do DIR %%d (Menampilkan direktori drive A, C, dan D secara berurutan.)
GOTO Meminta program untuk melompat ke perintah yang terletak sesudah label yang disebutkan.
Contoh :
GOTO END.
IF Mengatur pemrosesan berdasarkan suatu kondisi. Tes kondisi dan mengeksekusi perintah hanya jika kondisi adalah TRUE. Tetapi jika pengubah TIDAK ada, perintah akan dieksekusi hanya jika kondisi FALSE.
Contoh :
BACKUP C:\*.* A: /s
if errorlevel 3 goto TROUBLE Jika keluar perintah BACK UP dengan kode 3 atau lebih tinggi, kontrol akan dialihkan ke KESULITAN label.
PAUSE Menghentikan eksekusi file batch secara sesaat sampai pemakai menekan sembarang tombol. Perintah PAUSE menghasilkan tampilan kalimat “STRIKE A KEY WHEN READY” atau “PRESS ANY KEY TO CONTINUE . . .”
Contoh :
ECHO Please insert the disk in drive A: and PAUSE
Pause Menampilkan"Press any key to continue ..."
pause < nul Menunggu dengan komentar no.
pause Do you want to continue? Menampilkan "Do you want to continue?" dengan "Press any key to continue ..." pada baris berikutnya.
REM Memberikan komentar di dalam file batch, hanya berfungsi sebagai catatan dan tidak berpengaruh pada tampilan.
Contoh :
@ Rem Menyembunyikan komentar dari layar.
SHIFT Perintah meningkatkan jumlah parameter baris perintah diakses oleh sebuah file batch. Setiap kali SHIFT disebut, nilai pada parameter 1 dibuang dan diganti dengan nilai dari parameter 2. Nilai pada parameter 2 digantikan oleh nilai dalam parameter 3 dan sebagainya, sampai parameter 9 digantikan oleh 10 tidak tersedia parameter sebelumnya.
Contoh :
menampilkan isi dari file yang diketik setelah nama halaman satu file batch pada suatu waktu.
:LOOP
TYPE %1 | MORE
SHIFT
IF "%1" == "" GOTO END
GOTO LOOP
:END
SET Mengatur untuk melihat lingkungan DOS atau membuat, mengubah, atau menghapus nilai-nilai lingkungan.
Contoh :
Set Menampilkan seluruh lingkungan DOS.
set USER= Menghapus PENGGUNA dari lingkungan.
CHOICE perintah penambahan terbaik untuk MS Batch DOS perintah File. CHOICE memungkinkan pengguna menerima berbagai-tanggapan. CHOICE memungkinkan batch file untuk mendeteksi pilihan pengguna dari sebuah lits pilihan.
Contoh :
Batch file berikut menampilkan menu sederhana (tanpa tanda-tanya di akhir prompt) dan meminta pilihan pengguna, default ke pilihan 2 setelah 5 detik:
ECHO 1. MS-DOS Editor.
ECHO 2. MS-Windows. (default)
ECHO 3. Defrag the hard-drive.
ECHO 4. Quit.
CHOICE /C:1234 /N /T:2,5 Please choose a menu option.
IF ERRORLEVEL == 4 GOTO QUIT_MENU
IF ERRORLEVEL == 3 GOTO DEFRAG_HD
IF ERRORLEVEL == 2 GOTO RUN_WIN
IF ERRORLEVEL == 1 GOTO RUN_EDIT
:RUN_EDIT
CALL EDIT
:RUN_WIN
CALL WIN
:DEFRAG_HD
DEFRAG c:
:QUIT_MENU
ECHO Safe to switch off machine now...

2.2.1 CARA KERJA BATCH FILE
Ketika sebuah batch file dijalankan, program shell yang berupa command.com akan membaca file batch dan kemudian mengeksekusi perintahnya, secara baris demi baris. Batch files berguna untuk menjalankan rangkaian dari dari beberapa perintah yang bisa dieksekusi (executables) secara otomatis dan sering digunakan oleh sistem administrator untuk mengotomatisasi banyak proses secara bersamaan. Perintah-perintah batch file bersifat case insensitive jadi tidak ada perbedaan maksud antara huruf besar dengan huruf kecil.
Dalam DOS batch command, perintah-perintah seperti Copy, Dir, Delete disebut dengan perintah internal sedangkan perintah semisal Format,Undelete,Backup merupakan bagian dari perintah eksternal. Setiap kita menjalankan perintah DOS batch file baik internal ataupun eksternal, command.com akan langsung menjalankan peritah internal atau memanggil program eksternal yang terpisah dan menjalankan perintah tersebut untuk kemudian mengembalikan hasilnya dalam bentuk perintah eksternal.
2.3 PROGRAM BATCH FILE
2.3.1 MEMBUKA BEBERAPA APLIKASI SECARA BERSAMAAN
Untuk membuat atau mengedit batch-file kita bisa menggunakan text-editor notepad (atau text-editor yang lain). Berikut contoh isi sebuah batch-file untuk membuka beberapa aplikasi secara bersamaan :
@echo off
start "title" "http://www.gmail.com"
start "title" "http://mail.yahoo.com"
start "title" "explorer.exe"
start "title" "explorer.exe"
start "title" "explorer.exe"
start "title" "Outlook.exe"
start "title" "c:\portableapps\KeePassPortable\KeePassPortable.exe"
start "title" "C:\portableapps\BixBookmark\bixbm.exe"
start "title" "C:\FirefoxPortable\FirefoxPortable.exe"
start "title" "C:\portableapps\PidginPortable\PidginPortable.exe"
start "title" "E:\Mowes\Mowes.exe"
Penjelasan isi batch-file diatas:
- @echo off : berfungsi untuk menyembunyikan isi atau baris-baris perintah didalam batch-file agar tidak tampil dilayar pada saat batch-file dijalankan.
- start “title” “{nama_program_yang_akan_dibuka}”: berfungsi untuk menjalankan program atau aplikasi yang diinginkan
Jika batch-file yang dibuat sudah selesai di edit, simpan file tersebut dengan file berakhiran .bat misalnya rutin.bat. Lokasi penyimpanan file bisa dimana saja, namun untuk mudahnya lebih baik batch-file di letakkan di desktop untuk mempermudah dalam menjalankannya.
2.3.2 MEMBUAT FILE BATCH PENUNDAAN
Berikut adalah contoh menggambarkan penundaan 5 detik.
JENIS NUL | CHOICE.COM / N / CY / TY, 5> NUL
2.3.3 MEMBUAT LOG WAKTU DALAM FILE BATCH
ECHO. | WAKTU> WAKTU
COPY LOG + WAKTU
Alternatif lain adalah:
echo. | Waktu | cari "saat ini">> log
Agar Batch file di atas bekerja dengan baik Anda harus membuat sebuah file yang bernama log, dengan mengetikkan edit log dan kemudian simpan dan keluar file, membuat file 0 byte. Jika file ini tidak dibuat atau tidak dibuat dengan tepat Anda akan menerima pesan kesalahan Isi tujuan hilang sebelum copy.
2.3.4 KEUNTUNGAN BATCH FILE
Berikut ini terdapat contoh yang memperlihatkan keuntungan pemakaian file proses batch:
• Misalkan kita sering menyalin file tertentu yang ada pada directory DATA\SURAT fixed disk drive C: ke disket di drive A: pada directory SIMPAN. File yang sering disalin tersebut bernama perluasan TXT, DBF, dan IDX.
Jika pekerjaan tersebut dilakukan tanpa file batch, proses yang perluu dilakukan ialah memberikan perintah berikut ini :
• copy C:\DATA\SURAT\*.TXT A:\SIMPAN
• copy C:\DATA\SURAT\*.DBF A:\SIMPAN
copy C:\DATA\SURAT\*.IDX A:\SIMPAN
Tetapi, dengan file batch, mungkin kita cukup memberikan instruksi ini :
\SALIN.BAT
di mana file salin harus dibuat terlebih dahulu dengan cara :
copy CON: C:\SALIN.BAT
copy C:\DATA\SURAT\*.TXT A:\SIMPAN
copy C:\DATA\SURAT\*.DBF A:\SIMPAN
copy C:\DATA\SURAT\*.IDX A:\SIMPAN
Ctrl-Z
Untuk nama file batch, Anda dapat mendefinisikannya sesuai dengan kriteria nama file.
Pada sistem, nama file batch AUTOEXEC.BAT yang terletak di root directory boot disk memiliki hal khusus. Hal Khusus tersebut yaitu eksekusi otomatis dari file batch itu. Jadi setiap sistem menemukan file batch yang bernama AUTOEXEC.BAT di root directory dari disk sistem, sistem akan memrosesnya setiap kali sistem itu diaktifkan.


















BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Batch File adalah jenis naskah yang berisi daftar perintah. Perintah-perintah ini dijalankan secara berurutan dan dapat digunakan untuk mengotomatisasi proses.

Isi file batch adalah perintah-perintah DOS, bisa perintah internal ataupun eksternal. Perintah internal adalah perintah-perintah yang disediakan oleh system operasi dan tidak terdapat file yang djalankan. Sebagai contohnya, perintah DIR yang digunakan untuk melihat file-file yang berada pada direktori. Anda tidak akan menemukan file Dir.COM atau Dir.EXE karena perintah DIR dijalankan secara internal. Perintah eksternal sendiri membutuhkan file untuk menjalankan suatu perintah. Sebagai contoh, perintah “FIND” yang digunakan untuk mencari sebuah file, akan menjalankan file Find.EXE yang berada di \Windows\System32\Find.EXE.

Perintah dari file batch digunakan untuk mengontrol dari pelaksanaan perintah sistem operasi. Dalam melaksanakan perintah dari file batch, sistem operasi membaca file batch baris per baris hingga selesai ataupun dihentikan dari terminal dengan Control-Break. Adapun perintah dari file batch antara lain :
a. Echo
b. Rem
c. Pause
d. Go To
e. If
f. For
g. Call
h. Shift




3.2 SARAN
Yang perlu diingat dalam sebuah batch file untuk membuka beberapa aplikasi secara bersamaan adalah hal ini tidak direkomendasi untuk di lakukan pada pc/notebook tipe lama atau low-spec dimana kapasitas prosessor, harddisk dan memory rendah. Sebab dengan menjalankan beberapa program dalam satu waktu mungkin bisa membuat pc/notebook anda hang jika resource memory atau prosessor atau harddisk yang anda miliki tidak mencukupi.

WINDOWS ME DAN XP

Dalam ilmu komputer, sitem operasi atau OS yang berfungsi untuk melakukan kontrol dan memanage hardware serta operasi dasar sistem termasuk mnjalankan software aplikasi.Windows XP.Merupakan sistem operasi keluaran microsoft pada tanggal 25 oktober 2001di Amerika Serikat. Windows XP sendiri merupakan bagian dari Windows N.T, yang merupakan sistem operasi untuk para server.Keunggulan dari sistem operasi iniDukungan Terhadap Sistem Domain Active Directory yaitu dapat mengatur sistem- sistem microsoft windows hanya dari satu tempat saja.Memiliki pengaturan kontrol akses yang canggih dibandingkan dengan sistem operasi sebelumnya, dikarenakan tidak semua orang dapat mengakses data secara bebas terhadap sebuah objek tertentu. Walaupun ini bukan teknologi terbaru karena sebelumnya UNIX telah meluncurkannya terlebih dahulu, tapi Windows XP diklaim lebih baik di bandingkan dengan UNIX.Mendukung Sistem Berkas Terenskripsi ( EFS ). Sistem ini digunakan untuk memproteksi data- data yang penting agar tidak dapat di buka oleh user lain apalagi komputer lain.Mendukung Sistem Manajemen Secara Terpusat.Sistem Operasi LINUX Ubuntu.Sistem operasi yang merupakan keluarga UNIX yang menggunakan kernel Linux. Ubuntu adalah salah satu dari ditribusi Linux. Ubuntu berasal dari kata “Ubuntu” di Afrika Selatan yang artinya “rasa perikemanusiaan terhadap sesama manusia”. Tujuan dari distribusi linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak.Sistem operasi ini dapat anda modifikasi sesuai dengan kebutuhan anda, dan dapat diperoleh secara gratis walaupun sekarang ada versi linux yang telah dikomersilkan seperti linux red hart dan linux suSE.Pada dasarnya sistem operasi linux dan windows mempunyai fitur yang sama, yang membedakannya hanya linux bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan sedangkan windows tidak dapat dimodifikasi sesuai dengan yang kita inginkan.
Windows XP adalah jajaran sistem operasi berbasis grafis yang dibuat oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, yang mencakup komputer rumah dan desktop bisnis, laptop, dan pusat media
(Media Center). Microsoft Windows XP Professional kependekan dari Microsoft Windows Experience Professional merupakan sistem operasi berbasis grafis (gambar) dengan berbagai fasilitas, dan kemudahan dalam pengoperasiannya.Microsoft Windows XP ini merupakan salah satu produk unggulan dari Microsoft Corporation yang secara resmi dikeluarkan pada tanggal 25 Oktober 2001. Microsoft Windows XP yang selanjutnya yang disingkat dengan Windows XP ini merupakan kelanjutan dari dari Windows versi sebelumnya dengan berbagai fasilitas yang ada didalamnya, baik merupakan fasilitas penyempurnaan maupun fasilitas terbaru yang tidak ada pada versi sebelumnya. Dengan Windows XP ini anda akan dipermudah dalam penggunaannya, lebih menyenangkan, lebih cepat, kompatibel dengan berbagai perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware). Hal inilah yang menyebabkan semakin banyak pengguna sistem operasi Windows XP ini dalam masyarakat.Banyak perubahan yang terjadi dalam system operasi Microsoft Windows XP ini, mulai dari masalah registrasi,kelengkapan driver, peningkatan performance, design interface baru, Internet Explorer dengan versi terbaru yang mengarahkan orientasi user dalam penggunaannya, sampai sesuatu yang belum pernah diterapkan pada Microsoft Windows generasi-generasi sebelumnya, yaitu Firewall.
Windows XP tersedia dalam berbagai macam edisi. Edisi yang paling umum dari sistem operasi Windows XP adalah Windows XP Home Edition, yang ditargetkan untuk pengguna rumahan, dan juga Windows XP Professional, yang menawarkan fitur-fitur tambahan seperti dukungan untuk domain Windows Server dan dua prosesor fisik, dan ditargetkan di pasar power user, bisnis dan perusahaan klien. Sementara itu, Windows XP Media Center Edition memiliki fitur multimedia tambahan yang menawarkan kemampuan untuk merekam dan menonton acara TV, melihat film DVD, dan mendengarkan musik. Ada lagi Windows XP Tablet PC Edition didesain khusus untuk platform PC Tablet, yakni sebuah 1
komputer pribadi yang menggunakan stylus. Windows XP akhirnya dirilis untuk dua arsitektur tambahan selain tentunya Intel i386, yang disebut dengan Windows XP 64-bit Edition untuk prosesor berarsitektur IA-64 (Itanium) dan Windows XP Professional x64 Edition untuk prosesor berarsitektur x86-64. Ada
juga Windows XP Embedded, sebuah versi Windows XP Professional yang dikurangi segala fiturnya di sana sini untuk pasar tertentu, dan Windows XP Starter Edition yang dijual di beberapa negara berkembang. Pada pertengahan 2009, sebuah pabrik pertama mengungkapkan bahwa mereka memiliki sebuah telepon selular berbasis sistem operasi Windows XP.
Versi Windows berbasis arsitektur NT dikenal dengan stabilitas dan efisiensi yang lebih baik ketimbang versi Windows 9x. Windows XP menyajikan antarmuka grafis yang dirancang ulang secara signifikan, hingga perubahan tersebut dipromosikan oleh Microsoft sebagai tampilan yang lebih user-friendly dari versi Windows sebelumnya. Sebuah fasilitas manajemen software baru yang disebut Side-by-Side Assembly diperkenalkan untuk memperbaiki masalah "DLL Hell" yang sering muncul pada Windows 9x. Windows XP juga merupakan versi pertama Windows untuk menggunakan aktivasi produk "Windows Product Activation" untuk memberantas pembajakan peranti lunak, meski hal ini menjadi kontroversi. Windows XP juga telah dikritik oleh beberapa pengguna untuk kelemahan keamanan komputer, integrasi beberapa aplikasi seperti Internet Explorer 6 dan Windows Media Player yang sangat ketat, dan untuk aspek-aspek dari standar antarmuka pengguna. Versi dengan Service Pack 2, Service Pack 3, dan Internet Explorer 8 dialamatkan beberapa kekhawatiran ini.
1.1 Latar Belakang / Sejarah Windows Xp
Windows XP sebelumnya dikenal dengan kode sandi "Whistler", yang mulai dikembangkan oleh para pengembang Microsoft pada pertengahan tahun 2000-an. Bersamaan dengan proyek ini, Microsoft juga tengah menggarap proyek Windows generasi baru penerus Windows Me (Millennium Edition) yang dinamakan dengan kode sandi "Windows Neptune" yang diproyeksikan sebagai "Windows NT versi rumahan".Setelah Windows ME dianggap kurang sukses menyaingi kesuksesan Windows 98, Microsoft pun akhirnya memutuskan untuk mengawinkan dua buah sistem operasi Windows tersebut (sistem operasi berbasis Windows NT dan sistem operasi berbasis Windows 9x) ke dalam sebuah produk.Itulah yang kita kenal sekarang dengan Windows XP.
Edisi Windows XP muncul dalam banyak jenis:
♪ Windows XP Professional
Windows XP Professional adalah sistem operasi Windows XP yang dibuat khusus untuk komputer desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan dengan domain yang dikelola oleh Active Directory milik Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Selain itu, versi ini pun dibilang jauh lebih lengkap fiturnya dari pada Windows XP Home Edition. Ia bisa menjadi sebuah komputer server, meskipun hanya bisa menampung maksimal sepuluh client yang bisa login secara bersamaan.
♪ Windows XP Home Edition
Windows XP Home Edition adalah sistem operasi Windows XP yang ditujukan untuk pengguna rumahan. Pada dasarnya, tidak ada perbedaan yang signifikan antara Windows XP Home Edition dengan Windows XP Professional, karena basis pembuatannya yang sama. Perbedaan yang diberlakukan terhadap versi Windows ini adalah dukungan jaringan, di mana Windows XP Home
2
Edition tidak didesain untuk sistem dengan banyak pengguna, seperti halnya Windows XP Professional. Fitur jaringan yang tidak ada pun sangat banyak, diantaranya tidak dapat bergabung dengan sistem domain Active Directory, tidak memiliki sistem berkas terenkripsi, tidak dapat menjadi sebuah server (meski mampu membuat beberapa berkas dan folder yang dikelolanya dapat digunakan oleh beberapa pengguna sekaligus), dan tidak memiliki fitur Internet Connection Sharing (ICS), dan masih banyak yang lainnya. Windows XP Home Edition ditujukan untuk menggantikan versi Windows sebelumnya, yaitu Windows 98 dan Windows ME, karena kedua versi Windows tersebut tergolong ke dalam kelas Windows untuk pengguna rumahan.
♪ Windows XP Media Center Edition
Windows XP Media Center Edition adalah versi Windows XP yang dibuat khusus untuk perangkat semacam Hi-Fi, dan PC yang diletakkan di ruang duduk. Pada dasarnya, Windows XP Media Center merupakan Windows XP Home Edition yang ditambahi dukungan sebagai perekam video pribadi (Personal Video Recorder).
♪ Windows XP Tablet PC Edition
Windows XP Tablet PC Edition adalah versi Windows XP yang dikhususkan untuk PC yang ultra-portabel, yang dinamakan oleh Microsoft dengan Tablet PC. Bentuknya yang minimalis seperti halnya Asisten Digital Pribadi (Personal Digital Assistant atau PDA), dengan kemampuan setara notebook atau laptop. Windows XP Tablet PC Edition dibangun berbasis Windows XP Professional, yang ditambahi dengan fitur pengenalan tulisan tangan (handwriting recognizition) yang lebih baik dibandingkan dengan Windows XP Professional biasa. Pada umumnya, sebuah Tablet PC dilengkapi dengan layar sentuh.
♪ Windows XP Starter Edition
Windows XP Starter Edition merupakan versi Windows XP Home Edition yang diterjemahkan ke dalam bahasa lokal masing-masing dengan menggunakan Language Interface Pack (LIP). Bahasa yang digunakannya pun beragam, mulai dari Bahasa Indonesia, Melayu, Thailand, Turki, Rusia, India, Brazil, hingga bahasa Amerika Latin (Argentina, Chili, Meksiko, Ekuador, Uruguay, dan Venezuela). Menurut berbagai sumber, Microsoft membuat Windows XP Starter Edition dengan tujuan untuk memerangi sistem operasi GNU/Linux, karena sistem operasi tersebut populer di negara-negara dunia ketiga tersebut

♪ Windows XP Professional x64 Edition
Windows XP Professional x64 Edition merupakan versi Windows XP yang dikhususkan untuk prosesor dengan arsitektur x86-64. Saat ini, prosesor yang menggunakan arsitektur tersebut terbatas pada prosesor AMD dengan arsitektur AMD64 seperti Athlon 64 dan Opteron. Dari keluarga Intel ada Intel Pentium 4 dengan ekstensi EM64T (Extended Memory 64-bit Technology), dan beberapa seri dari Intel Pentium M dan D, serta beberapa varian dari keluarga Intel Core. Perbedaan dengan Windows XP Professional yang diluncurkan sebelumnya adalah pada dukungannnya terhadap akses memori lebih besar daripada 4 Gigabytes seperti pada Windows XP sebelumnya. Sebenarnya, prosesor 64-bit dari Intel maupun AMD dapat mengakses 16 Eksabyte memori, tetapi Microsoft membatasi kemampuan sistem operasi Windows ini hingga
3
16 Terabyte saja. Pada dasarnya, sistem operasi ini berbeda dari versi Windows XP yang lainnya, mengingat basis kode yang digunakan adalah Windows Server 2003, Standard Edition for x64, mengingat nomor versi yang digunakannya adalah 5.2.3790.
♪ Windows XP Professional 64-Bit Edition for Itanium
Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium merupakan versi yang sangat terbatas sekali dilihat dari segi penjualannya. Akan tetapi, produk ini mendukung teknologi mikroprosesor yang sangat bagus, yaitu IA-64 yang digunakan oleh prosesor Intel Itanium dan Intel Itanium 2. Dukungan yang diberikan oleh Microsoft adalah dukungan terhadap semua fitur dari prosesor Itanium tersebut, akan tetapi karena sedikit sekali aplikasi yang didesain untuk prosesor Itanium, penyebaran produk ini sangat sedikit.
Perbedaan fitur dari Windows XP Professional x64 Edition adalah dukungannya terhadap prosesor Itanium, dengan segala arsitektur bawaannya, seperti EFI (Extensible Firmware Interface), dan GPT (GUID Partition Table). Meskipun prosesor Itanium merupakan prosesor dengan kinerja paling efisien, Itanium tidak dapat menjalankan program yang didesain untuk Windows XP versi 32-bit maupun Windows XP x64 Edition. Ketika menjalankan program yang tidak didesain untuknya, kinerjanya pun sangat rendah.
Aplikasi yang didukung pun sangat sedikit, dan terbatas pada aplikasi yang berguna bagi komputasi tingkat tinggi, seperti aplikasi basis data, dan aplikasi ilmiah. Jika Windows versi x64 dan 32-bit mendukung akselerasi multimedia, Windows ini tidak dibekali dengan fungsi tersebut, karena memang prosesornya tidak dibekali dengan instruksi khusus untuk akselerasi multimedia.
Windows XP Professional 64-bit Edition telah dihentikan proses produksinya setelah Hewlett-Packard (satu-satunya produsen yang menawarkan workstation dengan prosesor Itanium) menghentikan penjualan workstation miliknya. Beberapa kalangan menilai, hal ini disebabkan karena Hewlett-Packard tidak begitu sukses dengan produk ini. Meski telah dihentikan proses produksinya, Microsoft tetap mendukung Windows XP 64-bit Edition ini hingga keseluruhan Windows XP dihentikan dukungannya oleh Microsoft.
1.2 Windows XP Professional
adalah sistem operasi Windows XP yang dibuat khusus untuk komputer desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan dengan domain yang dikelola oleh Active Directory milik Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Selain itu, versi ini pun dibilang jauh lebih lengkap fiturnya dari pada Windows XP Home Edition. Ia bisa menjadi sebuah komputer server , meskipun hanya bisa menampung




4


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Registrasi
Dalam hal masalah registrasi, Microsoft Windows XP telah mengimplementasikan Windows Product Activation (WPA) dalam sistemnya. Artinya, dalam hal ini Microsoft menginginkan semua informasi tentang penggunanya. Karena dalam hal ini Microsoft memaksa penggunanya untuk melakukan registrasi dan pengguna diberi waktu selama 14 hari untuk melakukan aktivasi. Jika aktivasi ini tidak dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah digariskan maka Microsoft Windows XP akan macet dan tidak dapat digunakan lagi. Yang paling menonjol dalam hal aktivasi ini adalah bahwa pihak Microsoft menyediakan kombinasi dari 35 angka yang terus berubah. Dalam hal ini pengguna harus memasukkan nya ke dalam Activation Mask yang telah disediakan pihak Microsoft. Jika proses ini dapat dilewati maka Microsoft Windows XP akan dapat digunakan kembali.
2.2 Kelengkapan Driver
Windows XP dibentuk dengan kompabilitas tinggi terhadap software-software yang ada sekarang. Bahkan Windows XP telah dipersiapkan untuk mendukung program-program berarsitektur Windows generasi sebelumnya seperti Windows 9x/Me/NT/2000. hal ini akan memberikan kemudahan dalam menggunakan software-software lama berarsitektur Windows 9x/Me/NT/2000. Namun demikian banyak juga program yang tidak bekerja dengan baik bahkan tidak mau berjalan karena adanya emulasi yang dipersiapkan oleh Windows XP ini, khususnya untuk software-software yang memiliki driver khusus untuk menjalankannya. Dari sisi hardware, tidak semua hardware kompatibel dengan sistem Windows XP. Hanya dari sisi multimedia dan kamera digital terdapat perkembangan yang mengembirakan.
2.3 Perfomance yang Handal
Telah terjadi banyak perubahan dari sisi performance pada Windows XP ini. Penambahan kecepatan pada event-event tertentu, seperti saat booting, yang bahkan kecepatannya bias melampaui kecepatan booting Windows 2000.
Feature terbaru yang tak kalah menariknya adalah bahwa kita dapat melakukan pergantian user (pada Windows generasi sebelumnya, harus menggunakan logoff), tanpa harus menutup aplikasi yang sedang aktif (hal ini tidak berlaku pada logoff), yaitu dengan menggunakan switch user. Dari sisi tampilan, terdapat desktop gaya baru dari Windows XP yang disebut dengan Luna. Gaya desktop ini berbeda total jika dibandingkan dengan desktop yang dimiliki oleh generasi Windows 9x/Me bahkan Windows 2000. Perhatikan Gambar 1.1 berikut ini.

5
gambar : Tampilan Desktop LunaDesktop Luna tampak lebih atraktif dibandingkan dengan design desktop yang terdapat pada generasi Windows 9x/Me. Bahkan sistem Windows XP memberikan tooltips (gambar 1.2) yang dapat membantu dalam penggunaan Windows XP itu sendiri

gambar : Tampilan Start MenuYang mengalami perubahan secara drastis adalah Start menu. Dari segi ukuran, Start menu pada Windows XP terlihat lebih besar. Dengan susunan icon yang dibagi menjadi 2 (dua) bagian: bagian kiri adalah icon-icon yang dijadikan shortlink bagi aplikasi user yang terakhir dijalankan.Dari sisi fleksibelitas, Windows XP juga menyediakan menu classic seperti pada generasi Windows sebelumnya, yang diperuntukkan bagi user yang tidak menyukai Luna.

gambar : Tampilan Start Menu Classic
2.4 Firewall
Dari sisi keamanan, baru pertama kali Microsoft Windows memiliki fasilitas firewall, yang dapat digunakan sebagai sistem keamanan data, yang dapat menyaring penggunaan ping, bahkan dapat membuat komputer yang digunakan tak tampak bagi port scanner yang biasa digunakan.
2.5 SPESIFIKASI MINIMUM
Berikut adalah spesifikasi minimum yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk menggunakan Windows XP: - Minimal Processor : Pentium II 300 MHz
- RAM : 128 MB
6
- Hard Disk : 2 GB
Namun demikian dianjurkan untuk menggunakan komputer dengan spesifikasi yang lebih tinggi.
2.5.1 Fitur – Fitur yang Dimiliki oleh Windows XP
♪ Interface dan tampilan yang dimiliki Windows XP asngat baik jika dibandingkan dengan generasi Microsoft Windows sebelumnya.
♪ Adanya penambahan pada system, yaitu Remote Assitance.
♪ Adanya dukungan Windows Media Player 8.0 dan Windows Movie Maker.
♪ Telah menggunakan Internet Explorer 6.
♪ Untuk pertama kali dalam sistemnya, Windows menggunakan Firewall untuk meng-handle keamanan data dalam berinternet.
♪ Adanya dukungan FUS (Fast User Switching).
♪ Mendukung Multiprocessor.
♪ Memiliki dukungan untuk menggunakan file dan folder offline.
♪ Memiliki dukungan untuk menggunakan grup dan profile bagi pengguna roaming.
♪ Adanya enkripsi file.
Peningkatan waktu boot termasuk pengecekan memori, searching hardware baru dan pengetesan POST BIOS.
2.5.2 Keunggulan dan Kekurangan Windows XP
Keunggulan Windows XP :
♪ Microsoft Windows XP memiliki stabilitas yang tinggi terhadap sistem yang dimilikinya.
♪ Aplikasi yang dijalankan pada system Windows XP dapat dijalankan oleh komputer lain melalui internet.
♪ Dengan menggunakan Remote Assistence kita dapat memonitor kerusakan komputer yang terjadi pada komputer lain dari jarak jauh melalui internet.
♪ Memiliki sistem keamanan yang dapat digunakan untuk melindungi folder-folder khusus agar dapat digunakan oleh pemiliknya sendiri.
♪ Windows XP dapat digunakan untuk berbagi aplikasi secara real time ke seluruh dunia.
Kekurangan Windows Xp :
♪ Pihak Microsoft sangat membatasi kenyamanan pemakaian terhadap sistem operasi Windows XP ini dimana setiap pengguna harus melakukan aktivasi pihak Microsoft pada periode-periode tertentu.
♪ Tidak adanya Java Virtual Machine seperti generasi-generasi Windows sebelumnya.

2.6 Sistem Operasi
Dalam Ilmu computer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris : operating system atau OS adalah perangkat lunak system yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori
7
komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.
2.7 XP
Windows XP atau Windows 5.1 build 2600 adalah sebuah versi sistem operasi Windows yang diluncurkan oleh Microsoft Corporation pada tanggal 25 Oktober 2001 di Amerika Serikat.Sebelumnya, Microsoft telah meluncurkan Windows versi 5.0 atau yang dikenal dengan Windows 2000, baik itu edisi server maupun edisi profesional (untuk desktop kantoran). Namun pada kenyataannya sebagian besar pengguna menggunakan Windows XP Professional.Nama XP sendiri, menurut Microsoft merupakan singkatan dari kata Experience, yang artinya Windows XP membawa pengalaman baru dalam dunia komputasi, atau setidaknya begitulah yang diharapkan oleh Microsoft.
Perubahan user interface dan tatacara penggunaan memang sangat revolusioner, seperti yang terjadi dari DOS ke Windows 3.0, dan dari Windows 3.1 ke Windows 95. perubahan revolusioner lagi akan terjadi pada peluncuran Microsoft Windows Vista.Windows XP sendiri berbasis pada Windows NT dan termasuk pada keluarga NT. Yang termasuk dalam keluarga NT adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, Windows 2000 & 2003. Keluarga NT, terutama yang server, memiliki kemampuan yang baik untuk menjadi sebuah server.
maksimal sepuluh client yang bisa login secara bersamaan.

























8
BAB 3
MATERI
3.1 Windows XP: Menyatukan Kedua Jajaran Produk


Logo Microsoft Windows yang didesain ulang oleh Microsoft saat merilis Windows XP, yang digunakan hingga 4 Desember 2006


9
Tampilan Windows XP menampilkan folder Sample Pictures, Sample Music, dan Control Panel, dengan tema Luna dan desktop Bliss.
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode "Whistler" selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.
Windows XP tersedia dalam beberapa versi:
• Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
• Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
• Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
• Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
• Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
o Windows XP Media Center Edition 2003
o Windows XP Media Center Edition 2004
o Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004.
• Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar sentuh)
o Windows XP Tablet PC Edition 2005
• Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam
• Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
• Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
• Windows XP 64-bit Edition, merupakan sebuah versi Windows XP yang ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan menggunakan emulator perangkat lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP Professional, dari segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan September 2005 saat vendor terakhir workstation berbasis prosesor Itanium menghentikan produk-produknya sebagai "workstation", karena memang mereka cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server.
o Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows NT 5.2 (sama seperti Windows Server 2003).
10
.
3.4 Mengatur Deskop Windows Dengan Kelompok Program Virtual
Selama bertahun-tahun mendukung pengguna Windows, saya telah memperhatikan bahwa walaupun menu Start menyediakan tempat yang sangat baik untuk menyimpan cara pintas aplikasi, banyak orang lebih memilih untuk menyimpan cara pintas aplikasi sebagai ikon pada desktop-hal ini benar
bahkan di Windows XP, dengan nya menu baru dan ditingkatkan Mulai. Tentu saja, memiliki ikon
muncul di desktop bisa membuat meluncurkan aplikasi sekejap. Namun, saya sudah sering dijumpai desktop yang begitu penuh dengan ikon bahwa itu cukup sulit bagi pengguna untuk menemukan ikon yang mereka cari. Dan yang pasti mengurangi produktivitas.
Dalam situasi ini, naluri pertama saya adalah untuk bermain sampai kebaikan menu Start dan mendorong orang untuk menggunakannya sebagai platform aplikasi-meluncurkan utama daripada desktop. Namun, saya telah menemukan bahwa sekali orang menjadi kecanduan menggunakan ikon pada desktop, sulit untuk menghentikan kebiasaan itu.
Ide menempatkan ikon di desktop bukan yang baru. Bahkan, kembali pada hari-hari Windows 3.x, platform aplikasi-peluncuran utama, Program Manager, pada dasarnya adalah sekumpulan ikon pada desktop. Sementara Program Manager telah kekurangannya, hal itu memberikan struktur organisasi yang sangat bagus, Kelompok Program yang disebut, untuk ikon pengorganisasian, seperti yang ditunjukkan pada Gambar A.

3.4.1 Membuat Template
Setelah Anda telah mengatur ikon pada desktop Anda, Anda harus membuat sebuah template untuk program virtual wallpaper kelompok. Anda akan mulai dengan mengambil screen shot dari desktop Anda dan paste gambar ke dalam program grafis Anda. Anda kemudian akan menggunakan gambar ini sebagai dasar untuk membuat template. Meskipun Anda dapat menggunakan program grafis yang Anda inginkan, program asli Windows 'Paint akan baik-baik saja.
Untuk mengambil screen shot dari desktop Anda, tutup semua aplikasi yang terbuka dan tekan tombol
[Print Screen] untuk meletakkan gambar dari desktop Anda pada clipboard. Selanjutnya, peluncuran
13
Paint, memaksimalkan jendela, kemudian tekan [Ctrl] V untuk menyisipkan gambar dari desktop Anda
ditempat kerja Paint. Sebelum Anda mulai mengedit gambar, saya sarankan Anda menyimpan file gambar dua kali-kali sebagai cadangan dan sekali sebagai template bekerja. Anda kemudian akan mengedit
template kerja dan menjaga cadangan jika Anda mengacaukan dan ingin memulai dari awal.
Sekarang, pilih warna yang sesuai, memilih Rectangle atau lengkung alat Persegi Panjang, dan kemudian frame kelompok pertama ikon. Kemudian, gunakan Text tool untuk menambahkan judul ke puncak kelompok, seperti yang ditunjukkan pada Gambar C. Anda akan kemudian ulangi langkah ini untuk setiap grup ikon Anda.
Gambar C


Anda dapat menggunakan baik atau Rounded Rectangle tool Rectangle untuk membingkai kelompok program virtual Anda.
Setelah Anda telah membuat grup program virtual Anda, Anda perlu menghapus ikon cara pintas dan Taskbar dari gambar. Untuk melakukannya, pilih dan gunakan alat Pilih Warna untuk menambahkan warna latar belakang gambar Anda ke kotak warna Paint. Selanjutnya, pilih tool Eraser dan hati-hati menghapus ikon dan Taskbar dari gambar. Setelah selesai, gambar Anda akan hanya berisi frame virtual grup program, seperti yang ditunjukkan pada Gambar D. Pada titik ini, menyimpan file gambar.
Gambar D

Setelah Anda menghapus ikon dan Taskbar, Anda akan berakhir dengan sebuah gambar yang berisi grup program hanya frame virtual Anda.
14
mengaktifkan kelompok program virtual
Sekarang bahwa Anda telah membuat template anda, memungkinkan program teknik kelompok virtual
snap. Untuk melakukannya dari dalam Paint, pull down menu File dan pilih Set As Wallpaper (Centered)
perintah. Kemudian, tutup Paint. Bila Anda melakukannya, desktop Anda akan terlihat seperti yang
ditunjukkan pada Gambar E.

Setelah Anda mengatur foto sebagai wallpaper, kelompok program virtual Anda diaktifkan.
Menyimpan posisi ikon desktop '
Seperti yang Anda ketahui, ikon pada desktop Anda yang tidak stabil. Dengan kata lain, Anda dapat memindahkan ikon di manapun Anda inginkan di desktop. Ini juga berarti bahwa Windows dapat memindahkan ikon. Misalnya, jika Anda klik kanan desktop dan pilih salah satu perintah pada Atur Ikon (Dengan) submenu, Windows akan memindahkan ikon dari kelompok-kelompok virtual mereka program:
• • Dengan Nama
• • Menurut Jenis
• • Dengan Ukuran
• • Dengan Tanggal
• • Auto Arrange
Ketika ini terjadi, Anda harus secara manual memindahkan ikon kembali ke kelompok program virtual mereka.
Anda dapat menghindari ini prosedur manual dengan bantuan sebuah utilitas shareware kecil bernama IconSaver dari Core Project. IconSaver adalah shareware dan biaya $ 5 untuk mendaftar.
Seperti namanya, IconSaver akan mengingat posisi semua ikon di desktop Anda dan memungkinkan Anda untuk dengan mudah mengembalikan mereka ke posisi semula mereka jika mereka pindah. Setelah Anda menginstal IconSaver, Anda akan melihat ikon di baki sistem.
Yang perlu Anda lakukan adalah klik kanan ikon IconSaver dan pilih perintah Simpan Ikon. Kemudian, jika ikon yang sengaja dipindahkan, yang baru saja Anda klik kanan ikon IconSaver dan pilih perintah Restore Icons. Bila Anda melakukannya, semua ikon akan dikembalikan ke posisi sebelumnya.
Sentuhan opsional
Ada satu hal lagi yang dapat Anda lakukan untuk membuat kelompok program virtual Anda terlihat lebih seperti Program Manager, dan itu adalah untuk menghapus panah dari ikon cara pintas. Untungnya, Anda
dapat melakukannya dengan Windows XP PowerToy TweakUI, yang dapat Anda download dari
15
Microsoft PowerToys untuk Windows XP halaman Web di situs Microsoft.
Setelah Anda men-download dan menginstal TweakUI, memulai dan mengakses Explorer | halaman Shortcut. Di sini, Anda dapat mengkonfigurasi Tampilan Shortcut pengaturan untuk menyesuaikan cara
panah muncul pada ikon cara pintas, seperti yang ditunjukkan pada Gambar F. Seperti yang Anda lihat,
Anda dapat memilih panah biasa, panah hampir tak terlihat, panah tidak, atau kebiasaan overlay.

Halaman Shortcut pada TweakUI memungkinkan Anda untuk menyesuaikan Tampilan Shortcut dalam rangka untuk menghapus panah dari ikon.
Untuk menghapus panah sepenuhnya, pilih opsi Tidak Ada. Kemudian, klik OK. Bila Anda melakukannya, panah akan dihapus dari semua shortcut ikon pada desktop. Anda juga mungkin memperhatikan bahwa prosedur ini menata kembali tata letak icon Anda. Jika itu terjadi, Anda cukup meng-klik kanan ikon IconSaver dan pilih perintah Ikon Restore untuk mengembalikan ikon untuk posisi mereka sebelumnya.
Seperti yang Anda lihat pada Gambar G, kelompok-kelompok program virtual yang jauh lebih bersih mencari dengan panah dihapus dari ikon cara pintas.

Without the arrows, the virtual program groups are much cleaner looking.

16

3.6 Changing The Directory
Pengertian dari Changing the Directory of Windows XP + Windows ME dan langkah – langkah yang
harus dilakukan untuk Changing the Directory
Changing the Directory of Windows XP and Me adalah merubah atau meletakkan suatu directory ke partisi lain.
Secara default, Windows XP meletakkan semua program dan software yang diinstal ke dalam direktori C:\Program Files. Ada cara yang mudah jika Anda ingin meletakkan direktori Program Files ke Partisi lain atau pun direktori lain. Cara mengubah path direktori Program Files tersebut dapat dilakukan dengan beberapa langkah :
-example-


1. Jalankan Regedit dari : Start Menu > Run.. (Bisa disingkat dengan Tombol Windows+R) > Ketik regedit dan tekan ENTER

2. Buka Jalur pada kolom sebelah Kiri : HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion


17


3. Cari Key yang bernama ProgramFilesDir, lakukan Modify (Klik 2x atau klik kanan pilih Modify)


4. Silakan ubah nilainya menjadi Direktori yang diinginkan, misal : D:\Programs
18
3.7 Formating Disk
My Computer
1. Buka My Computer atau Windows Explorer
2. Buka drive Anda ingin membuat folder, misalnya: C: drive.
3. Jika Anda tidak ingin membuat folder di direktori root, browse ke lokasi Anda ingin membuat folder, kemudian klik File, lalu Folder, atau klik kanan pada bagian kosong dari folder, klik New dan klik Folder.
Cara-cara untuk format Hard Disk dan install Windows XP ke dalamnya, langkah demi langkah. (Nota: artikel ini disertakan dengan gambar , jadi sedikit memperjelas). kita mulai darisini
Tetapkan Boot Sequence Kepada CD-ROM
Bagi memastikan komputer anda akan membaca CD Windows XP yang akan dimasukkan, boot sequence haruslah ditetapkan kepada CD-ROM terlebih dahulu. Dalam kebanyakan komputer, setting ini telah sedia ditetapkan, jadi anda tidak perlu bimbang lagi. Anda boleh terus ke bahagian Format Hard Disk sekiranya tiada masalah di sini.
Namun sekiranya komputer anda tidak membaca dari CD-ROM, ikuti langkah-langkah ini untuk menetapkan boot sequence:
(Nota: Setiap komputer mempunyai paparan BIOS yang tersendiri. Jadi, apa yang anda lihat ini mungkin berbeda dari komputer anda. Namun, konsep dan asasnya tetap sama)
1. Hidupkan komputer anda.
2. Tekan butang F2 (di sesetengah komputer, anda harus tekan butang DELETE) untuk melancarkan BIOS.
3. Dalam Phoenix BIOS, pilih Advanced BIOS Features.

19

• Pilih Boot Sequence.


• Dalam urutan Boot Sequence, tentukan yang CD-ROM
berada di bahagian atas sekali.


• Tekan F10 untuk simpan setting anda dan
restart komputer.Format Hard Disk
1. Pertama sekali, anda akan nampak satu layar dengan pesan “Press any key
to boot from CD…”. Tekan apa-apa
butang di sini supaya komputer akan mula membaca dari
CD Windows XP.

2. Perhatikan pesan yang mula-mula keluar, “Press F6 if you need to
install a third party
SCSI or or
RAID
driver”. pesan ini penting sekiranya anda install
Windows XP ke atas Hard Disk SATA. Jika ya, tekan F6 dan masukkan disket
SATA yang disertakan bersama motherboard
anda. Jika tidak, abaikan pesan ini dan teruskan ke langkah 3. (Nota:
Sekiranya anda nak install Windows XP
kepada Hard Disk SATA tapi tiada disket,
ikuti langkah ini
20


3. “Welcome to Setup” dipaparkan. Tekan ENTER untuk mula
install


4. “Windows XP Licensing Agreement”. Tekan F8 untuk teruskan..


5. Sekiranya Hard Disk anda mempunyai Windows XP, Setup akan bertanya
sekiranya anda mau memperbaiki Windows XP yang lama. Tekan butang ESC kerana




19
anda mau install Windows XP yang baru.

6. Sekiranya Hard Disk anda:
a. masih baru dan belum mempunyai sebarang partition, ikuti langkah 7
hingga 8.
b. tapi jika ia sudah ada partition di dalamnya, teruskan pada langkah
9.
7. Buat satu partition dengan menekan butang C.

8. Tentukan size partition anda dan tekan ENTER.

9. Pilih partition C: untuk install
Windows XP. Ingatan: Kalau anda ada fail dan dokumen penting dalam partition
C:, buat backup dengan memindahkan data tersebut ke dalam partition D:ataupun ke dalam external hard drive



20


10. Tekan butang C untuk setuju.


11. Pilih NTFS sebagai file system dan tekan ENTER.



21
12. Tekan butang F untuk format Hard Disk.


13. Setup akan mula format Hard Disk dan menyediakan fail bagi proses
install Windows XP. Setelah proses ini
selesai, komputer anda akan restart dengan sendirinya.

DOS

2.1 Pengertian DOS (Disk Operation System)

DOS (Disk Operation System) adalah merupakan sistem operasi yang menggunakan interface command-line yang digunakan para pengguna komputer pada dekade tahun 1980-an. Untuk fasilitas booting komputer dan menjalankan beberapa aplikasi software, misalnya WS dan Lotus. Masih banyak fungsi DOS yang digunakan pada zaman sekarang, terutama dalam menyelesaikan beberapa troubleshooting pada hardware komputer. Walaupun bisa juga dilakukan pada sistem operasi berbasis GUI. Berikut ini adalah fungsi-fungsi DOS :
• Mengorganisasikan atau mengendalikan kegiatan komputer.
• Mengatur memori.
• Mengatur proses input dan output data.
• Management file.
• Management directory.
2.1.1. Ada pula Macam-macam DOS terbagi menjadi beberapa kelas, yakni :
> MS-DOS (Microsoft Disk Operating System) : termasuk di antaranya adalah Tandy DOS, Compaq DOS, Q-DOS (Quick and Dirty Operating System) dan beberapa klon dari sistem operasi MS-DOS yang dijual kepada para pembuat sistem komputer IBM PC/Compatible.
IBM PC-DOS (International Business Machine Personal Computer Disk Operating System), yang meskipun masih buatan Microsoft, diubah sedikit-sedikit untuk dapat digunakan oleh komputer IBM PC.
> DR-DOS (Digital Research Disk Operating System) : yang dibuat oleh pembuat sistem operasi CP/M, Gary Kildall.
> Novell Personal Netware : merupakan versi DR-DOS yang dijual kepada Novell karena perusahaan yang menaungi CP/M mengalami kebangkrutan (Novell mengakuisisi Digital Research Incorporated).
> Caldera DOS : merupakan versi Novell Personal Netware yang dijual kepada Caldera Corporation.
> FreeDOS : merupakan versi DOS yang dibangun dari sisa-sisa pengembangan Caldera DOS, yang dikembangkan oleh komunitas open source.

MS-DOS (Microsoft Disk Operating System) adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh computer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream, yang di sebut sebagai Microsoft Windows.

2.2 Perkembangan DOS

MS-DOS versi 1.0
Sejarah Perkembangan DOS (Disk Operation System), Pada tahun 1975, komputer pribadi (PC) pertama Altair diproduksi MITS (Micro Instrumentation Telemetry System) of Albuquerque, New Mexico dengan prosesor 8080 8 bit dan memori 256 byte, tanpa keyboard, layar, tape atau disk, seharga $400. Komputer ditujukan untuk para hobbyist elektronika. Pada komputer ini, Bill Gates menulis interpreter BASIC. Sistem operasi yang ada adalah CP / M dari digital Research.
Tahun 1979, Tim Paterson dari Seatle Computer Products membuat 86-DOS meniru CP/M untuk menguji produk-produk berbasi prosesor 8086.
Agustus 1981, Microsoft membeli 86-DOS dari Tim Paterson dan diperbaiki menjadi MS-DOS versi 1.0, dirilis sebagai MS-DOS atau PC-DOS versi 1.00. Sistem operasi ini dibuat dengan 4000 baris kode bahasa assembly.
Fitur-fitur MS-DOS versi 1.0:
* Memakai memori 12 KByte di prosesor Intel 8086 dengan memori 64 Kbyte.
* Hanya mendukung 1 direktori (flat directory) dan 64 file.
* Tidak mendukung harddisk.
* Hanya mendukung floppy disk 5¼ inchi 160 Kbyte, dengan 512 byte/sektor.

MS-DOS dipasarkan dengan dua nama, yaitu:
* PC-DOS merupakan rilis untuk IBM PC
* MS-DOS

Sistem PC-DOS berisi:
* ibmio.com, yaitu disk dan character I/O system.
* ibmdos.com, yaitu disk dan file manager.
* command.com, yaitu command processor, shell primitif.

Sistem operasi MS-DOS berisi:
* ibmio.com, yaitu disk dan character I/O system.
* io.sys, yaitu disk dan file manager.
* msdos.sys, yaitu command processor, shell primitif.

Sistem operasi kompatibel dengan CP/M, dengan peningkatan alokasi disk, lebih cepat dan mendukung shell script primitif disebut batch files.
Oktober 1982, di-rilis MS-DOS versi 1.1 mendukung disket 320 KByte.
MS-DOS versi 2.0
Tahun 1983, IBM mengembangkan PC XT, komputer pribadi (PC) berbasis harddisk dan kemudian dirilis MS-DOS versi 2.0 untuk PC-XT dengan fitur berikut:
* Mendukung harddisk.
* Mendukung direktori hirarki (hierarchical directory)
* Menyediakan perintah DOS lebih kaya dengan program eksternal sebagai utilitas.
* Ditambah kemampuan meniru UNIX seperti I/O redirection, pipeline, filter dan background printing (print spooler), pemakaian file descriptor.
* Mendukung disket 360 KByte, system configuration (config.sys), user-installable device driver, memory management dan customized shell.
Sistem operasi ini memakai memori 24 Kbyte, dibuat dengan 20.000 baris assembly.




MS-DOS versi 2.05
Kemampuan Intel 80286 tidak sepenuhnya digunakan oleh MS-DOS 3.0 agar kompatibel dengan rilis sebelumnya, menggunakan sebagai 8086 cepat (fast 8086).
Fitur:
* Mendukung keyboard dan peripheral harddisk baru (AT Bus).
* Shell bisa diganti oleh pemakai, misalnya dengan Norton Shell yaitu NDOS.COM.
Sistem operasi memakai memori 36KByte, dibuat dari 40.000 baris assembly.
MS-DOS versi 3.1
Mendukung jaringan PC-PC.
Memori yang dipakai tidak bertambah, diperoleh dengan menambahkan bagian sistem operasi yang dapat di-swap.
MS-DOS versi 3.2
Mendukung disket 3 1/2 inchi dan IBM Token Ring, tapi penuh bug.
Tahun 1987, IBM membuat keluarga komputer PS/2.
MS-DOS versi 3.3
Rilis inipun tidak sepenuhnya memakai kemampuan prosesor pada PS/2 yang menggunakan Intel 80286 atau Intel 80386.
Fitur:
* Mendukung komunikasi serial standar sampai 19.200 bps.
* Memori yang dipakai adalah 46 Kbyte.
Windows
Sejak 1980, Microsoft mengembangkan GUI (Graphical User Interface) pada Windows, untuk menjembatani pemakai DOS. Pengembangan bertujuan untuk berkompetisi dengan Macintosh yang telah lebih dulu menawarkan user friendly GUI.
Tahun 1990, versi GUI Microsoft (MS Windows 3.0) mendekati user-friendly Macintosh, kekurangannya adalah GUI ini harus berjalan diatas DOS.
Setelah keluar dari kerjasama dengan IBM dalam pengembangan sistem operasi generasi baru (OS/2) yang mengeksploitasi keampuhan mikroprosesor baru secara
maksimal, Microsoft mengembangkan MS Windows NT dengan user interface serupa MS Windows 3.1 tetapi didasarkan konsep yang sangat amat berbeda (filesystem NTFS pertama kali diperkenalkan).
MS Windows NT mengeksploitasi daya/kemampuan mikroprosesor saat ini dan menyediakan multitasking penuh pada lingkungan single-user.
MS-DOS versi 4.0
Mendukung harddisk lebih besar, dari 32 MByte sampai dengan 2 Gigabyte.
Meskipun program terbatas sampai 640 Kbyte, RAM 16 Mbyte dapat digunakan sebagai Ram-disk untuk meningkatkan kinerja sistem file.
Memberikan menu-driven shell tidak hanya keyboard-oriented shell.
MS-DOS versi 5.0
April 1991, dirilis MS-DOS versi 5.0 dengan fitur:
* Mendukung penggunaan extended memory.
* Program terbatas sampai 640 Kbyte, menggunakan extended memory untuk user-written device driver dan utilitas-utilitas.
Mempunyai shell baru dengan kemampuan banyak program di memori, untuk pindah dengan CTRL-ESC, fasilitas HELP, upgrade program utilitas lainnya misalnya edlin dengan screen editor.

2.3 Arsitekture DOS

2.3.1. Komponen-komponen Sistem DOS
Pada kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama. Namun menurut Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Greg Gagne, umumnya sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen sebagai berikut:
• Manajemen Proses
• Manajemen Memori Utama
• Manajemen Berkas
• Manajemen Sistem I/O
• Manajemen Penyimpanan Sekunder
• Jaringan
• Command-Interpreter System
Sedangakan menurut A.S.Tananbaum, Sistem Operasi mempunyai empat komponen utama, yaitu manajemen proses, input/output, manajemen memori dan sistem berkas.
2.3.2. Manajemen Proses
Proses merupakan kosep pokok di sistem operasi. Terdapat beragam definisi proses diantaranya:
• Proses adalah program yang sedang dieksekusi.
• Proses merupakan unit kerja terkecil yang secara individual memiliki sumber daya-sumber daya dan dijadwalkan oleh sistem operasi.
Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas - berkas, dan perangkat-perangkat I/O . Sistem operasi menegelola semua proses di sistem dan mengalokasikan sumber daya ke proses-proses sesuai kebijaksanaan untuk memenuhi sasaran sistem. Sistem operasi mengalokasikan sumber daya-sumber daya tersebut saat proses itu diciptakan atau sedang diproses/dijalankan. Ketika proses tersebut berhenti dijalankan, sistem operasi akan mendapatkan kembali semua sumber daya yang bisa digunakan kembali. Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti:
• Menciptakan dan menghapus proses.
• Menunda atau melanjutkan proses.
• Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
• Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
• Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
2.3.3. Manajemen Memori Utama
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan instruksi / data yang akses datanya digunakan oleh CPU dan perangkat I/O .Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang yang bersifat volatile - tidak permanen (sementara), artinya data akan hilang jika komputer dimatikan. Manajemen memori sangat mempengaruhi kinerja komputer. Manajemen memori melakukan tugas penting dan kompleks berkaitan dengan:
• Memori utama sebegai sumber daya yang harus dialokasikan dan dipakai bersama di antara sejumlah proses yang aktif, agar dapat memanfaatkan prosesor dan fasilitas input/output secara efisisen, maka diinginkan memori yang dapat menampung sebanyak mung kin proses.
• Upaya agar pemrogram atau proses tidak dibatasi kapasitas memori fisik di sistem komputer (adanya memori virtual).
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen memori seperti:
• Melacak pemakaian memori (berapa besar dan oleh siapa)
• Mengelola informasi memori yang dipakai atau tidak dipakai.
• Alokasi dan dealokasi memori sesuai keperluan.
• Memilih program yang akan di-load ke memori.
2.3.4. Manajemen Berkas
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan, sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Umumnya berkas merepresentasikan program dan data. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.). Sistem operasi mengimplementasikan konsep abstrak dari berkas dengan mengatur media penyimpanan massa, misalanya tapes dan disk. Sistem operasi bertanggung jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan manajemen berkas :
• Pembuatan dan penghapusan berkas.
• Pembuatan dan penghapusan direktori.
• Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
• Memetakan berkas ke penyimpanan sekunder.
• Mem- back up berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).

2.3.5. Manajemen Sistem I/O
Sering disebut device manager. Menyediakan device driveryang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis,menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada perangkat keras, CD-ROM dan floppy disk .
Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O :
• Buffer : menampung sementara data dari/ ke perangkat I/O .
• Spooling: melakukan penjadwalan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.).
• Menyediakan driver: untuk dapat melakukan operasi "rinci" (detail) untuk perangkat keras I/O tertentu.

Manajemen sistem I/O merupakan aspek perancangan sistem operasi yang terluas disebabkan sangat beragamnya perangkat dan begitu banyaknya aplikasi dari perangkat- perangkat itu. Sistem operasi bertanggung jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan manajemen sistem/perangkatI/O:
• Mengirim perintah ke perangkat I/O agar menyediakan layanan.
• Menangani interupsi perangakat I/O .
• Menangani kesalahan pada perangakat I/O.
• Menyediakan antarmuka ke pengguna.




2.3.6. Manajemen Penyimpanan Sekunder
Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu, untuk meyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan penyimpanan sekunder yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data, sebagai back up dari memori utama. Contoh dari penyimpanan sekunder adalah hard-disk, disket, dll.
Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen penyimpanan sekunder seperti:
• Manajemen ruang kososng
• Alokasi penyimpanan
• Penjadwalan disk
2.3.7. Jaringan
Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori, atau clock. Tiap prosesor mempunyai memori dan clock tersendiri. Prosesor-prosesor tersebu terhubung melalui jaringan komunikasi. Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber daya sistem. Akses tersebut menyebabkan peningkatan kecepatan komputasi dan meningkatkan kemampuan penyediaan data.
2.3.8. Command-Interpreter System
Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut: control-card interpreter,command-line interpreter dan terkadang dikenal sebagai shell. Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi perangkat I/O yang ada. Contohnya: CLI, Windows, Pen-based (touch), dan lain-lain.










BAB 3
Pembahasan Materi

3.1 Perintah Internal dan Eksternal

Perintah Internal, Alasan disebut perintah Internal. File-file yang terdapat dalam DOS terbagi dalam dua kategori besar, yaitu Internal command dan External command. Yang dimaksud dengan Internal Command ialah perintah-perintah DOS yang siap pakai dimana saja,karena perintah tersebut telah dimasukkan kedalam COMMAND.COM(intrepreter perintah dos) dan juga pada saat booting, file-file ini disimpan pada RAM (Random Acsses Memory), yaitu DIR, COPY, DELET, RENAME, TIME, DATE, VOL, VER, CLS, Prompt. Macam-macam perintah internal :
Table 1. Perintah Internal











Perintah Eksternal, Alasan Disebut perintah Eksternal, Perintah -perintah tersebut tidak dimasukkan kedalam COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas atau file yang dapat dieksekusi (berupa program Dos). yang harus terdapat dalam directory aktif dan juga harus berektensi COM/EXE. Macam-macam Perintah Eksternal :


3.2 Command Interpreter

command Interpreter adalah suatu program yang membaca perintah berdasarkan teks yang diterima melalui User atau File. Ada pun cara untuk menjalankan Command Interpreter.
(E.i. C: \ WINDOWS \ COMMAND.COM) C:>
Jika Anda pernah mendapatkan pesan Ketik nama Command Interpreter saat boot ke Windows Anda tahu Anda dalam kesulitan. Yah, sebenarnya mungkin tidak begitu buruk, jika Anda tahu apa yang harus dilakukan.

Mari pertama mendapatkan beberapa knownledge dasar sebelum Anda mencoba untuk memperbaiki hal ini. BIOS adalah mencari file yang dibutuhkan untuk me-load Windows, dalam kasus ini adalah berkas Command.com. File-file yang diperlukan adalah Command.com, IO.SYS, dan MSDOS.SYS untuk mendapatkan Windows mulai. Mereka berada di Root dari Drive C. File Command.com adalah Interpreter bahasa di tingkat DOS. Ini adalah program yang menciptakan jendela MSDOS. Ini melakukan fungsi Anda meminta ketika anda mengetikkan perintah di jendela MSDOS. Jika Anda menyisipkan disket boot dan boot dengan itu dan Anda ketik Copy A: \ Command.com C: \ Command.com, Command.com akan menyalin file A: \ Command.com ke C: \ Command.com. Namun, jika anda mengetik Copy C: \ Command.com A: \ Command.com anda akan mendapatkan error karena file A: \ Command.com sedang digunakan (Anda menggunakannya) dan tidak dapat ditimpa.
Command.com memungkinkan Anda untuk boot ke DOS atau drive dan memiliki sebuah prompt dari yang bekerja di, misalnya A:>
Sekarang bahwa Anda dipersenjatai dengan informasi dasar ini, mari kita lihat apakah kita dapat memperbaiki masalah Anda. Kita tahu bahwa komputer menemukan drive bootable, karena kita boot ke Windows dan bukan sebuah disket maka menemukan hard drive bootable. Bootable berarti bahwa drive telah ditandai sebagai aktif dan memiliki sektor boot ditandai. Karena drive bootable ditemukan kita tahu bahwa drive bekerja dan terhubung dengan motherboard. Jika ini tidak terjadi, Anda akan mendapatkan sesuatu pesan seperti media Masukkan bootable.
Karena BIOS telah meminta file Command.com dan tidak NTDLR kita sekarang tahu bahwa sektor boot utuh. Komputer (BIOS) tahu dari sektor boot bahwa sistem operasi adalah sistem operasi berbasis DOS seperti platform Windows 95, atau versi sebelumnya DOS, dan bukan Windows NT Platform (NT, 2000, 2003, XP). Ok demikian Anda sejauh ini.
Karena kita memiliki hard drive bootable, dan kami percaya bahwa sektor boot utuh, kita sekarang memiliki dasarnya hanya dua kemungkinan lain untuk mendapatkan pesan Ketik nama Command Interpreter, sebuah rusak FAT (File Allocation Table) atau dihapus atau file korup.
Jadi mari kita masukkan startup Windows disket ke dalam drive A. Jika anda tidak memiliki drive A anda harus memiliki CD bootable dengan file yang dibutuhkan di atasnya. Jika Anda membuat sebuah disket startup dari sistem operasi yang sama (versi Windows) dan Anda telah Sys.com pada disket Anda dapat mengetik Sys C: pada A:> prompt dan sys.com akan mentransfer file boot yang dibutuhkan ke C drive.
Jika Anda tidak memiliki Sys.com pada disket, Anda dapat mengetik
Copy C: \ Windows \ Command \ Sys.com A: \ dan file akan disalin ke disket Anda.
Jika Anda tidak memiliki disket startup, lalu boot ke windows. Ketika Anda mendapatkan error, ketik jalan menuju Command.com, ketik C: \ Windows \ Command.com dan tekan Enter. Anda sekarang memiliki MSDOS berjalan. Jika Anda tidak tahu Anda juga memiliki salinan file ini di folder Windows.
Mudah-mudahan Anda telah SCANDISK.EXE pada disket startup Anda. Selanjutnya, ketik kata SCANDISK.EXE C: dan tekan Enter lagi. Memiliki Scandisk memeriksa dan memperbaiki drive C Anda untuk kesalahan. Jika Scandisk tidak pada disket Anda, Anda dapat menemukannya di Windows \ folder Command.
Hal berikutnya yang kita akan lakukan adalah untuk menyalin Command.com dari startup kami floppy ke drive C. Tipe: Copy A: \ Command.com C: \ Command.com dan kemudian tekan Enter. Anda mungkin juga harus menyalin file IO.SYS pada disket Anda ke drive C, hanya untuk memastikan bahwa itu ada. JANGAN salin file MSDOS.SYS. By the way, file IO.SYS mungkin akan menjadi file tersembunyi sehingga Anda akan perlu untuk menghapus Atribut. Mereka harus Tersembunyi, Sistem, dan Read Only. Jadi, Anda akan perlu mengetik di A prompt ATTRIB-H-S-R IO.SYS dan kemudian tekan Enter sebelum mengcopy file. Jika Anda tidak memiliki Attrib.exe pada Anda disket Anda perlu
Sekarang reboot, mudah-mudahan Anda tidak akan mendapatkan pesan kesalahan lagi. Jika Anda mendapatkan pesan lagi, Anda mungkin harus memiliki Fdisk memperbaiki Master Boot Record: dari \ Windows Anda Command prompt. Anda akan perlu untuk tipe CD Windows \ Command dan tekan Enter. Jenis: Fdisk / mbr lalu tekan Enter. Ini hanya memakan waktu kurang dari satu detik dan pesan tidak akan ditampilkan.









3.3 Perintah Dasar DOS

Perintah DOS atau perintah dasar DOS sangat berguna bagi anda yang baru belajar dunia komputer khususnya pemrograman, karena memang perintah ini nantinya akan banyak digunakan dalam hal tersebut, dimana DOS (Disk Operating System) merupakan sebuah Operating System yang paling sederhana karena fungsi dan kegunaan DOS hanya untuk membuka atau membuat komponen-komponen hardwara dapat di gunakan. Selebihnya DOS membutuhkan dukungan program aplikasi-aplikasi lain. Ketika pertama kali DOS dijalankan Operating System ini akan menampilkan A from ( A:\> ) setelah memunculkan A From.
Tabel 3. Perintah-perintah dasar DOS
Perintah Fungsi
Cd Pindah directory
contoh : cd windows, untuk pindah ke directory windows
Copy Meng-copy file
copy file1.txt filebaru.txt Meng-copy file1.txt, nama file hasil copy-an adalah filebaru.txt. Jadi akan terdapat file1.txt dan filebaru.txt dengan isi yang sama. Ganti file1.txt dan filebaru.txt dengan nama file yang akan Anda copy
copy file1.txt c:\data Mengcopy file1.txt ke directory data pada drive C (nama file hasil copy-an adalah file1.txt)
copy file1.txt c:\data\filebaru.txt Meng-copy file1.txt ke directory data dengan nama file hasil copy-an filebaru.txt
Dir Menampilkan file dan directory
dir a: Menampilkan file dan directory pada drive A
dir /p Menampilkan file dan directory per halaman. Perintah ini sangat berguna bila terdapat file dan directory yang banyak.
dir /w Menampilkan file dan directory secara "singkat" (cuma menampilkan nama file atau directory saja, tidak ada keterangan ekstensi, ukuran file, tanggal dan jam)
ren Mengganti nama file
ren filelama.txt filebaru.txt Mengganti nama file filelama.txt menjadi filebaru.txt







3.4 Promt, Path, dan Pembuatan Tree

Prompt adalah sebutan bagi tanda kesiapan sistem operasi berbasis antarmuka baris perintah untuk menerima perintah dari pengguna. Dalam sistem operasi MS-DOS dan Windows, tanda prompt umumnya seperti C:\>. Dalam sistem operasi UNIX, jenis prompt yang ditampilkan tergantung dari jenis shell yang digunakannya, dan jenis privilese yang dimiliki oleh pengguna, yang dapat berupa # atau $.
Protected Media Path adalah kumpulan teknologi membentuk "Protected Environment", yang ada dalam sistem operasi Windows Vista, yang digunakan untuk mengontrol pengkopian media digital. Subsetnya adalah Protected Video Path (PVP) dan Protected-User-Mode-Audio(PUMA).
Tree adalah perintah untuk menampilkan gambar diagram folder dan subfolder dari suatu drive. Pastikan folder tersebut berada pada drive di mana folder tersebut tersimpan. Berikut adalah contoh penulisan yang benar, jika ingin melihat tampilan diagram pohon isi dari folder yang berada pada drive E:
Gambar 1. Pembuatan Tree














BAB 4
Sistem File Pada DOS

4.1 Jenis-jenis File

File Induk (Master File) yaitu file yang digunakan untuk menyimpan data dari system informasi tertentu secara lengkap dan dipelihara secara teratur. File ini merupakan file utama dari file-file yang lainnya. File Induk dapat diperbaharui dengan adanya file Transaksi.
Ada 2 jenis tipe File Master :
1. Reference Master File, yaitu file yang berisi record yang tak berubah / jarang berubah. Contoh : berkas pelanggan yang berisi field nomor rekening, nama dan alamat.
2. Dynamic Master File, yaitu file yang berisi record yang terus-menerus berubah dalam kurun waktu tertentu atau berdasarkan suatu peristiwa transaksi. Contoh : berkas stok barang, dll.
File Transaksi yaitu file yang berisi informasi yang digunakan untuk memperbaharui file Master. Sehingga dengan adanya file transaksi ini, file master dapat berubah sesuai dengan informasi yang ada di file transaksi tersebut.
File Laporan yaitu file yang berisi data yang dibuat untuk laporan atau keperluan user, file ini hanya bisa dicetak pada kertas printer atau hanya ditampilkan di layar monitor.
Work File yaitu file sementara dari system yang merupakan alat untuk melewatkan data yang dibuat oleh program ke program lain. Dalam hal ini adalah proses perubahan file master dengan menggunkan file transaksi sebagai file pengganti atau perubahnya.
Program File yaitu file yang berisi intruksi-intruksi untuk memproses data yang akan disimpan pada file lain atau pada memori utama. Intruksi-intruksi tersebut ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti BASIC, COBOL, FORTRAN, bahasa assembler dan lain sebagainya.
Teks File yaitu file yang berisi input data alphanumeric dan grafik yang digunakan oleh sebuah teks editor program. Teks File ini hanya dapat diproses dengan menggunkanan teks editor.
Dump File yaitu file yang digunakan untuk tujuan pengamanan (Security), mencatat tentang kegiatan pengUpdatetan, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan. Dump File merupakan jenis file yang bersifat sementara.
Library File yaitu file yang digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program utilitas atau program lainnya. File ini bersifat tetap yang merupakan file sempurnanya dari dump file. Itulah perbedaan antara dump file dengan library file, dimana dump file hanya file sementara yang masih dalam proses perbaikan atau pengembangan sedangkan file library merupakan file finishing dari dump file.
File History yaitu file yang menyimpan data yang telah disimpan dalam bentuk suatu periode waktu tertentu yang telah lampau, biasanya digunakan untuk menyusun laporan yang bersifat tetap.
Macam-macam file berdasarkan cara organisasinya, dibagi menjadi 2 jenis :
1. File Sekuensial, yaitu file dimana dalam rangkaian fisik data yang satu dengan yang lainnya diakses berurutan sesuai dengan data secara fisik yang telah ditentukan sebelumnya.
2. File Random, yaitu file dimana dalam metode pengaksesannya dilakukan secara acak dan bebas tak berpengaruh pada urutan data tertentu.
Menampilkan Kode Kesalahan DOS
Sering bingung atau sering mengalami kesalahan dalam mengeksekusi perintah eksternal DOS ? (misalnya chkdsk, xcopy, attrib, dll) ? Kini jangan lagi, karena Anda dapat mengetahui kesalahan apa yang Anda lakukan. Caranya pada MS-DOS Prompt ketikkan COMMAND /Z. Perintah ini tidak berlaku untuk perintah internal seperti copy, dir, rename, dll. Untuk kembali ke modus MS-DOS “biasa” Anda cukup
menuliskan perintah EXIT COMMAND.
Mengenal Ekstensi File
Saat Anda mengklik kanan pad file dan memilih Properties, pada bagian MS-DOS name pasti ada tulisan tiga huruf sesudah titik. Itulah yang dinamakan ekstensi file. Fungsinya adalah untuk mengetahui atau membedakan jenis file. Nah, yang kami tuliskan di sini adalah beberapa jenis file yang paling umum. Untuk mengetahui ekstensi file lainnya Anda bisa membuka Windows Explorer, lalu pilih menu View – Folder Options. Pindah ke tab Files Types. Di sana terdapat puluhan dan mungkin ratusan ekstensi file. Semakin banyak Anda menginstall aplikasi maka daftar ekstensi file yang ada akan semakin panjang. Di antara beberapa ekstensi file itu adalah sebagai berikut :






Ekstensi Jenis
Aplikasi yang digunakan
Asm Source code pemrograman Assembly Sembarang teks editor, seperti MS Word, NotePad, Wordpad
Bat Teks MS Word, Notepad, WordPad, Edit (pd DOS prompt)
Bmp image Sembarang image editor, seperti PhotoShop, PhotoPaint, Paint, dll
Cdr Corel Draw
Doc Docoument MS Word MS Word
Exe Aplikasi Merupakan file aplikasi
Fon File font Font Viewer
htm, html, shtml Internet Document Netscape Navigator, IE Mozilla Firefox
Gif Image, animasi Image editor. Sedangkan untuk mebuat animasinya gunakan Ulead Gif Animator, Gif Construction Set, dll.
Ico File icon Microangelo
jpg/jpeg Image Image editor, seperti PhotoShop, PhotoPaint, Paint.
Log File log Sembarang teks editor
mp3 Audio WinAmp
Pas Source code bahasa pemrograman Pascal/Delphi Sembarang teks editor
Pdf Adobe Acrobat Reader
Psd Image Adobe PhotoShop
Reg File registry Regedit, untuk mengedit gunakan sembarang teks editor
Ttf File font Font Viewer
Txt Teks Sembarang teks editor
Zip File kompresi WinZip, WinRar







4.2 Syarat Penamaan File
Syarat Penulisan Nama File

1. Nama file maksimal terdiri dari 8 karakter
2. Nama file dapat merupakan kombinasi huruf dan angka tapi harus dimulai dengan huruf
3. Nama ekstensi (jenis file) maksimal terdiri dari 3 karakter
4. Penulisan nama ekstensi bersifat optional
5. Nama ekstensi tidak boleh menggunakan nama yang telah menjadi ‘milik’ komputer, misalnya com, bat, bas, pas, cob, $$$, bak, dan lainnya
6. Nama file dan nama ekstensi dipisahkan oleh tanda baca titik
7. Di dalam nama file dan nama ekstensi tidak boleh ada tanda baca apapun selain tanda baca titik sebagai pemisah
8. Pemakaian huruf kecil dan huruf besar dianggap sama

Penamaan File
Spesifikasi File

















4.3 Pengetahuan Direktory
4.3.1. Fungsi Directory
1. Mempermudah proses pencarian file.
2. Mempercepat waktu akses komputer.
3. Mengelompokkan beberapa file berdasarkan kriteria tertentu.

4.3.2. Petunjuk Penggunaan Direktory
1. Kumpulkan file yang sejenis ke dalam satu directory.
2. Berikan nama directory sesuai dengan jenis file di dalamnya, contoh, directory STATISTIKA (berisi program-program statistika).
3. Nama directory sebaiknya singkat dan mudah diingat.
4. Letakkan program dan data pada directory yang terpisah.
5. Bila perlu dapat menggunakan sub directory tapi jangan terlalu berlebihan.

4.3.3. Membuat Direktory
Perintah yang digunakan: MD atau MKDIR dari Make Directory
Contoh :
1. B:\> MD SKRIPSI
B:\> DIR

SKRIPSI

2. B:\> MD GAMES
B:\> DIR

SKRIPSI
GAMES

MENGUBAH DAN MENGAKTIFKAN DIRECTORY
Perintah yang digunakan: CD atau CHDIR dari Change Directory
Contoh :
B:\> CD SKRIPSI
B:\SKRIPSI>

KEMBALI KE DIRECTORY UTAMA

Contoh :
B :\SKRIPSI>CD \



MASUK KE DIRECTORY YANG BERADA DI ATASNYA

Contoh :
B :\SKRIPSI>CD ..


MENGHAPUS DIRECTORY
Perintah yang digunakan: RD atau RMDIR dari Remove Directory

Contoh :
B:\> RD SKRIPSI


MELIHAT STRUKTUR POHON DIRECTORY
Perintah yang digunakan: TREE

Contoh :
A:\> TREE B :


MENGHAPUS POHON DIRECTORY

Perintah yang digunakan: DELTREE

Contoh :
A:\> DELTREE B :


Catatan:
Proses untuk menghapus directory yang mempunyai sejumlah subdirectory sangat kompleks bila menggunakan perintah DEL. Untuk mempermudah penghapusan directory berserta subdi rectorynya itulah maka DOS menyediakan perintah DELTREE.

4.4 Contoh Operasi File Menggunakan Perintah Dasar

Menyalin File
B:\>COPY PROGRAM1.PAS A:LATIHAN1.PAS
Artinya: Menyalin file PROGRAM1.PAS dari disk drive B ke disk
drive A sekaligus mengganti nama file di disk drive A
menjadi LATIHAN1.PAS

Menghapus File
A:\>DEL B:PROGRAM1.PAS
Artinya: Menghapus file PROGRAM1.PAS dari disk drive B

Mengubah Nama File
C :\> REN A: LATIH.BAS A:COBA.BAS
Artinya : Mengubah nama file LATIH.BAS di disk drive A
menjadi COBA.BAS

Membandingkan File
A:\>COMP B:PROGRAM1.PAS A:PROGRAM1.PAS
Artinya: Membandingkan isi dari file PROGRAM1.PAS di disk
drive B dengan file yang sama di disk drive A
Membaca File
A:\>TYPE B:PROGRAM1.PAS
Artinya: Menampilkan isi file PROGRAM1.PAS dari disk drive B
MENYALIN SELURUH FILE DI DALAM DISKET
A:\>DISKCOPY A: A:
Artinya : Menyalin seluruh file dari satu disket ke disket yang lain,
dengan menggunakan satu disk drive


















Kesimpulan
________________________________________
DOS (Disk Operation System) adalah merupakan sistem operasi yang menggunakan interface command-line yang digunakan para pengguna komputer pada dekade tahun 1980-an. fungsi-fungsi DOS :
• Mengorganisasikan atau mengendalikan kegiatan komputer.
• Mengatur memori.
• Mengatur proses input dan output data.
• Management file.
• Management directory.
DOS juga mempunyai beberapa cara-cara pengoperasian, dari hal yang mendasar sampai hal yang rinci. Bilamana kita salah-salah mengoperasikan DOS, System akan mengalami Eror. Jadi, DOS adalah system operasi yang dioperasikan dengan cara-cara pengoperasiannya sendiri.


Saran
________________________________________
Bilamana saat kita ingin menggunakan System DOS, kita harus mengetahui apa itu DOS, Bagaimana cara mengoperasikan System DOS, dan cara pemakaian DOS untuk keperluan kita.

UNIX

. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, termasuk pada bidang teknologi computer dan informasi. Sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan cara berpikir manusia. Bangsa Indonesia sebagai salah satu negara berkembang tidak akan bisa maju selama belum memperbaiki kualitas sumber daya manusia bangsa kita.

Kualitas hidup bangsa dapat meningkat jika ditunjang dengan sistem pendidikan yang mapan. Dalam dunia pendidikan, komputer terbukti berdaya guna dan bertepat guna sebagai salah satu sarana pendidikan dan sarana komunikasi. Dalam kaitan inilah komputer harus dikembangkan sebagai salah satu instalasi untuk mewujudkan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dengan berkembangnya computer kita mengenal dengan istilah-istilah seperti WINDOWS, LINUX, UNIX dan lain lain. Dalam makalah ini kami akan membahas tentang UNIX.

Judul makalah ini sengaja dipilih karena menarik perhatian penulis untuk dicermati dan
perlu mendapat dukungan dari semua pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan.

1.2. Sejarah UNIX
Pada tahun 1969, project MULTICS oleh AT&T dihentikan karna terlambat, tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, juga karena jauhnya jarak antara periset yang mengembangkannya, antara labolatorium New Jersey dan MIT.
Pada tahun 1969 juga, Ken Thompson, peneliti yang juga bekerja pada project MULTICS menggunakan komputer PDP-& mencoba merealisasikan ide MULTICS berkerja sama dengan Dennis Ritchie, yang juga sebelumnya bekerja dalam project MULTICS. Peter Neuman menyarankan menggunakan nama Unix untuk sistem yang baru ini, Sistem UNIX ini kemudian ditulis ulang untuk PDP-11 dari Digital dalam satu tahun. Ilmuan AT&T banyak menambahkan kemampuan pada UNIX. pada tahun 1970, sehingga banyak program-program kecil yang disebut tools di UNIX, masing-masing digunakan untuk melakukan suatu fungsi. Tahun 1973, Unix ditulis ulang oleh Ken Thompson dengan menggunakan bahasa C yang baru dari Ritchie, bahasa C dirancang untuk dapat dibawa portable dari komputer satu ke komputer lainnya. Tahun 1977, Mike Lesk mengembangkan "ported I/0 library", library yang dapat dibawa untuk mengatasi kesulitan membawa UNIX dari satu komputer ke komputer lain karna perbedaan penanganan sistem I/0 dari setiap komputer, Unix pertama kali dibawa kedalam laboratorium Interdata 8/32, komputer mikro yang sama dengan PDP-11. Tahun 1978, sistem operasi UNIX dibawa kedalam komputer mini VAX. sampai dengan saat ini Unix masih banyak sebagai sistem eksperimental. Awal 1973 lebih dari 16 AT&T atau Western Electric di luar laboratorium Bell menjalankan sistem operasi Unix, Unix kemudian menyebar. Tahun 1977 sedikitnya 500 tempat menggunakan sistem operasi Unix, 125 diantaranya adalah perguruan tinggi dan lebih dari 10 negara asing. Pada tahun 1977 juga keluar Unix Versi 6 yang memiliki dukungan komersial. Universitas California di Berkeley membayar 400 (dalam satuan dollar) untuk mendapatkan sumber Unix yang didalamnya terdapat kode sumber Unix yang lengkap. Bill joy dan Chuck Haley, lulusan dari Berkeley, mulai mengubah. Tahun 1978 Bill Joy mengeluarkan 30 salinan koleksi program dan modifikasi Unix dengan biaya pengganti media dan pengiriman seharga 50 (dalam satuan dollar). Lebih dari 6 tahun Berkeley mendapat dana dari ARPA untuk mengembangkan Unix yang kemudian disebut dengan BSD Unix. banyak pengembangan yang telah dilakukan seperti multitasking, penamaan file dengan jumlah karakter sampai dengan 255 karakter, dan kemampuan untuk digunakan di komputer lokal. pada tahun yang sama AT&T tetap mengembangkan Unix versinya, dan mulai khawatir akan kepopuleran BSD Unix. AT&T mengembangkan produk komersial Unix, yang disebut UNIX System V dan menyatakan sebagai standart Unix, dan menyatakan bahwa BSD Unix bukan merupakan produk Unix yang standart dan tidak kompetible, Pernyataan ini dikeluarkan oleh AT&T untuk meredam kepopuleran BSD Unix, juga karna hak cipta ada pada AT&T, BSD Unix dinyatakan sebagai BSD 4.2. dengan lisensi Berkeley dengan AT&T Universitas dapat secara bebas.
1.3. Pengertian UNIX
Sistem operasi Unix digunakan secara luas baik sebagai server atau workstation. Arsitektur Unix dan model client/server merupakan elemen yang paling penting dalam perkembangan internet dan mengubah proses komputasi secara terpusat dalam jaringan dari pada proses tunggal di komputer. Linux, merupakan sistem operasi yang diadopsi dari Unix dan tersedia secara bebas mendapat popularitas sebagai alternatif dari sistem operasi proprietary seperti Microsoft Windows
Unix atau UNIX adalah sebuah sistem operasi komputer yang diawali dari project Multics (Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan American Telephone and Telegraph AT&T, General Electric (GE), dan Institut Teknologi Massachusetts (MIT), dengan biaya dari Departemen Pertahanan Amerika (Departement of Defence Advenced Research Project, DARPA atau ARPA), UNIX didesain sebagai Sistem operasi yang portable, multi-tasking dan multi-user.


1.4. STRUKTUR UNIX

a. Perangkat Keras

1. Unit Sistem Mencakup unit pemrosesan pusat (CPU), memori, media penyimpanan (hardisk) serta piranti untuk keperluan backup, misal floppy disk, flshdisk, dll.
2. Konsol
Piranti yang terdiri dari layar dan keyboard yang dipakai oleh manajer suatu sistem (administrator sistem) untuk mengendalikan operasi sistem.
3. Terminal
Piranti yang terdiri dari layar dan keyboard yang biasa digunakan oleh pemakai untuk berinteraksi dengan sistem.
4. Jalur Komunikasi
Piranti yang biasa digunakan untuk menghubungkan terminal jarak jauh ke sistem unix.
5. Printer
Piranti yang digunakan untuk memperoleh informasi dalam kertas.

b. Perangkat Lunak


1.5. Kelebihan UNIX
• Unix bisa berinteraksi dengan operating system lain dengan cara kompabilitas file system, kompabilitas network, dan emulasi (simulasi) operating system.
• Virtual memory membuat Unix mempunyai kemampuan untuk menjalankan program – program yang lebih dari seharusnya karena penggunaan swap memori..
• Skalabilitas artinya Unix bisa berjalan dari komputer 286 XT sampai dengan mesin sebesar Beowulf clusters dengan multi prosesor 16 buah.
• Stabilitas, Unix sangat luar biasa stabil, jika dikonfigurasi dengan benar, system Unix akan hidup terus menerus hingga hardwarenya tidak memadai (rusak), lain dengan windows yang memerlukan reboot berkala untuk menjaga stabilitas. Salah satu yang mendasari stabilitas ini adalah penomoran versi dari shared libraries, kebanyakan aplikasi windows menginstall versi-versi baru dari dynamic link libraries (DLL), yang mengakibatkan aplikasi lain yang menimpa versi lain dari DLL tersebut tidak berfungsi dengan semestinya. virus pada dasarnya tidak dikenal di dunia Unix
• Didukung oleh ribuan programmer di seluruh dunia, jadi kalau ditemukan bug cepat untuk mendapatkan solusinya, bahkan dalam hitungan jam kalau ditemukan bug, workaround sudah tersedia untuk di download.
• Paket Unix merupakan satu kesatuan artinya, saat instalasi tergantung keinginan pemakai.
• Sudah mulai banyak didukung oleh vendor hardware maupun software dunia meskipun masih kalah dengan windows.
1.6. Kekurangan UNIX
• Operating system yang agak sulit untuk dipelajari terutama bagi yang tidak mempunyai dasar komputer yang kuat.
• Aplikasi yang tersedia belum sebanyak windows.
• Operating system yang tidak sepenuhnya GUI(Graphical User Interface) meskipun sudah menggunakan X-windows seperti GNOME dan KDE
• Nama-nama paket program antara distro satu dengan distro lainnya berbeda beda. Seperti paket Yaz.tar.gz.rpm.krpm.deb dan lain -lain

























BAB 2
PEMBAHASAN

2.1. Jenis Jenis UNIX
UNIX adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh banyak pihak. Setiap pihak yang mengembangkan UNIX, menambahkan teknologi miliknya ke dalam UNIX, yang meskipun hal itu di luar standar, mampu menjadikan sistem operasi UNIX lebih kuat atau lebih andal. Tabel berikut menyebutkan beberapa jenis-jenis UNIX.

Nama varian UNIX
Dikembangkan oleh (vendor/organisasi)
A/UX
Apple Computer

Domain/X
Apple Computer

Darwin Apple Computer (modifikasi yang dilakukan oleh Apple dari kernel BSD dan diaplikasikan pada Mac OS/X).

CTIX
Convergent Technology

Distrix
Convergent Technology
UniCOS
Cray Research (sekarang bagian dari Silicon Graphics Incorporated)

DG/UX
Data General Corporation

Digital UNIX
Digital Equipment Corporation (DEC) (dibeli oleh Compaq, sekarang bagian dari Hewlett-Packard)

Ultrix
Digital Equipment Corporation (DEC) (dibeli oleh Compaq. sekarang bagian dari Hewlett-Packard)

CLIX
Fairchild Company

HP/UX
Hewlett-Packard

Tru64
Compaq (sekarang bagian dari Hewlett-Packard)

AIX
International Business Machine (IBM) Corporation

Coherent
Mark William Company

XENIX
Microsoft Corporation (lalu dijual ke SCO)

DVIX
Northern Telecom

UnixWare
Novell Incorporated

SCO UNIX
Santa Cruz Operation (SCO) Corporation
SCO XENIX
Santa Cruz Operation (SCO) Corporation

SCO OpenServer
Santa Cruz Operation (SCO) Corporation

Dynix
Sequent

SINIX
Siemens Corporation/Nixdorf

IRIX
Silicon Graphics Incorporated (SGI)

SunOS
Stanford Universities Network (SUN)

Solaris
Sun Microsystems Incorporated

OpenSolaris
Sun Microsystems Incorporated

Illumos
Illumos.org

Eunice
The Wollongong Group

Uniplus+
Unisoft Corporation

BSD UNIX Universitas California (University of California) Berkeley, Amerika Serikat

BSD/I BSDI (Berkeley Software Design Incorporated)

OSF/1 Open Software Foundation

GNU/Linux
Free Software Foundation

GNU/Hurd
Free Software Foundation

FreeBSD

NetBSD

OpenBSD

NextStep

Minix
Universitas Terbuka Amsterdam (Vrije Universiteit Amsterdam), Belanda

Mach
Universitas Carnegie Mellon (Carnegie Mellon University), Amerika Serikat

UNIX System V
Lucent Technologies (Bell Labs)
QNX
QNX Software Systems



2.2. Ciri Ciri UNIX
1. Portabilitas : Sistem UNIX mudah diadaptasikan ke sistem komputer yang lain atau pada berbagai jenis komputer.
2. Multiuser : sejumlah pemakai dapat menggunakan sistem secara bersamaan. Keuntungan dengan adanya ciri multiuser :
* Penghematan perangkat keras
* Data dapat diakses oleh banyak pemakai secara serentak
3. Multitasking : seorang pemakai dapat melakukan beberapa pekerjaan dalam waktu yang bersamaan dari sebuah terminal.
4. Sistem berkas yang hierarkis : memungkinkan pemakai mengorganisasikan informasi / data dalam bentuk yang mudah untuk diingat dan mudah untuk mengaksesnya.
5. Utilitas : merupakan program yang disesuaikan dengan kebutuhan/tugas tertentu




2.3. Shell UNIX
Sebuah shell Unix adalah -line command interpreter atau shell yang menyediakan tradisional antarmuka pengguna untuk Unix sistem operasi dan untuk Unix-seperti sistem. Pengguna langsung pengoperasian komputer dengan memasukkan input perintah sebagai teks untuk juru baris perintah untuk menjalankan atau dengan menciptakan skrip teks atau lebih, seperti perintah satu.
Yang paling berpengaruh Unix kerang telah menjadi Bourne shell dan shell C. ditulis oleh Stephen Bourne di AT & T. sh adalah asli Unix command line interpreter, itu memperkenalkan fitur dasar umum untuk semua kerang Unix, termasuk pipa , di sini dokumen , substitusi perintah , variabel , struktur kontrol untuk kondisi-pengujian dan perulangan dan nama file wildcarding .Bahasa, termasuk penggunaan kata kunci terbalik untuk menandai akhir blok, dipengaruhi oleh ALGOL 68 .
The C shell , csh, ditulis oleh Bill Joy sementara mahasiswa pascasarjana di University of California, Berkeley. Bahasa, termasuk struktur kontrol dan tata bahasa ekspresi, dimodelkan pada C. shell C juga memperkenalkan sejumlah besar fitur untuk kerja interaktif, termasuk sejarah dan mengedit mekanisme, alias , susunan direktori , notasi tilde , CDPATH , kontrol pekerjaan dan jalur hashing . Kedua kerang telah digunakan sebagai pengkodean dasar dan model untuk banyak derivatif dan kerang bekerja-sama dengan set fitur diperpanjang.
Yang generik rasa sebagian besar shell berarti setiap program yang mempekerjakan pengguna mengetikkan perintah-perintah. Dalam sistem operasi Unix pengguna dapat memilih yang shell digunakan untuk sesi interaktif. Ketika user log in ke sistem program shell secara otomatis dijalankan.Banyak jenis kerang telah dikembangkan untuk tujuan ini. Program ini disebut "shell" karena menyembunyikan rincian dari sistem operasi yang mendasari belakang shell itu interface. Shell mengelola rincian teknis dari sistem operasi kernel interface, yaitu untuk tingkat terendah, komponen atau 'batin-paling' dari sebuah sistem operasi. Demikian pula, antarmuka pengguna grafis untuk Unix, seperti GNOME , KDE , dan Xfce bisa disebut cangkang kerang visual atau grafis.
Dengan sendirinya, shell istilah biasanya berhubungan dengan baris perintah. Dalam Unix, program apapun dapat shell pengguna. Pengguna yang ingin menggunakan sintaks yang berbeda untuk mengetik perintah dapat menentukan program yang berbeda sebagai shell mereka, meskipun dalam praktek ini biasanya memerlukan hak administrator.
Shell Unix tidak biasa ketika pertama kali diciptakan. Karena keduanya merupakan interaktif bahasa perintah serta bahasa pemrograman scripting yang digunakan oleh Unix sebagai sarana untuk mengontrol (lihat skrip shell ) pelaksanaan sistem. Banyak kerang lain diciptakan untuk sistem operasi menawarkan fungsionalitas kasar setara shell Unix.
Pada sistem menggunakan sistem windowing , beberapa pengguna mungkin tidak pernah menggunakan shell secara langsung. Pada sistem Unix, shell masih merupakan bahasa script startup implementasi sistem, termasuk program yang menjalankan sistem windowing, program-program yang memfasilitasi akses ke Internet , dan banyak fungsi penting lainnya. Banyak pengguna sistem Unix masih menemukan baris perintah shell modern lebih nyaman untuk banyak tugas daripada GUI aplikasi .
2.4. Kategori Shell
Unix shell secara luas dapat dibagi menjadi empat kategori:-seperti, C shell-seperti, non-tradisional, dan sejarah. Bourne
a. Shell Bourne yang kompatibel
• Pertama didistribusikan dengan Versi 7 Unix , sekitar tahun 1978, dan disempurnakan selama bertahun-tahun.
• Shell Almquist (abu) - Ditulis sebagai pengganti-lisensi BSD untuk Bourne Shell, sering digunakan dalam lingkungan sumber daya terbatas. NetBSD (dan turunannya) didasarkan pada abu yang telah disempurnakan untuk menjadi POSIX konforman untuk acara ini.
• Bourne-Again shell (bash) - tertulis sebagai bagian dari proyek GNU untuk memberikan superset dari fungsionalitas Bourne Shell.
• Debian shell Almquist (dash) - Dash adalah pengganti modern untuk abu di Debian .
• Korn shell (ksh) - Ditulis oleh David Korn , sedangkan pada Bell Labs .
• Z shell (zsh) - dianggap sebagai fitur) paling lengkap (baca: satu dengan sebagian besar. shell: itu adalah hal terdekat yang ada ke superset dari sh, abu, bash, csh, ksh, dan
• Busybox - Tiny utilitas untuk dan tertanam sistem kecil, termasuk shell.
b. C shell yang kompatibel
• C shell (csh) Written by Bill Joy , while at the University of California, Berkeley . C shell (csh) Ditulis oleh Bill Joy , sementara di Universitas California, Berkeley . First distributed with BSD in 1978. [ 2 ] Pertama didistribusikan dengan BSD pada tahun 1978. [2]
• TENEX C shell (tcsh) TENEX C shell (tcsh)
• Hamilton C shell written by Nicole Hamilton, first distributed on OS/2 in 1988 and on Windows since 1992. [ 3 ] Hamilton shell C ditulis oleh Nicole Hamilton, pertama didistribusikan pada OS / 2 pada tahun 1988 dan pada Windows sejak tahun 1992. [3]
2.5. Memulai UNIX
a. login:
 Ketikan nama login anda dan tekan return .
 Jika anda membuat kesalahan selama proses login, terdapat tiga pilihan untuk pembetulan:
1. Tekan dua kali masukan kembali nama login.
2. Tekan pound sign (#) untuk mengoreksi kesalahan satu karakter pada saat itu.
3. Tekan (@) menghilangkan seluruh karakter dari baris masukan pada saat itu. Contoh :
login : User01
Password :
Masukan password anda dan tekan
 Jika anda membuat kesalahan, sistem akan menampilkan :
Login incorrect
login:
b. Keluar dari UNIX
 Ketikkan (^d) atau Exit pada prompt shell
 Perintah akan melog user name anda keluar sistem dan kemudian ditampilkan "login:" prompt untuk pemakai baru.
c. Password
Password memiliki karakteristik berikut :
1. Paling sedikit panjangnya harus 6 karakter
2. Hanya 8 karakter pertama yang dipentingkan
3. Harus mengandung paling sedikit 2 alphabet dan 1 numerik atau karakter khusus (special)
4. Tidak dapat sama dengan login name pemakai, sistem akan mereverse / mengakibatkan pergeseran perputaran setiap login name
5. Setiap password baru harus berbeda dari password yang lama sedikitnya ti-ga karakter
6. Setiap karakter kecuali karakter koreksi kesalahan (# dan @) dapat digunakan
7. Password yang panjang, akan menyulitkan pemakai yang tidak berhak untuk menerkanya (guess)
d. Menambah Password
Metode yang benar untuk memasukan password baru :
1. Ketikan perintah 'passwd' pada prompt shell
2. Ketikan password baru pada prompt
New password:
3. Ketikan kembali password baru setelah prompt
Retype new password:
Jika kedua password baru tidak sama, anda akan menerima pesan kesalahan dan perlu mencoba kembali.
e. Mengubah Password
Metode yang benar untuk mengubah password yang ada :
1. Ketikan 'passwd' pada prompt shell
2. Ketikan password yang akan diubah pada prompt
Old prompt:
3. Ketikan password baru pada prompt
New password:
4. Ketikan password baru kemali pada prompt
Retype new password:

Perhatian: ingat password anda! jika lupa anda tidak dapat akses sistem. Jika anda lupa, sistem admintrator diperlukan untuk mengubah password anda sehingga anda dapat login kembali
f. Mengakses Online Manual
 Perintah man diperlukan untuk mengakses online sistem help yang optional dapat digunakan pada UNIX. Perintah man berada dan mencetak masukan-masukan dari User Reference Manual, Programmer Reference Manual, dan/atau Superuser Reference Manual.
Perintah: man [section] title
Fungsi:Meletakan dan menampilkan halaman-halaman dari User Reference Manual, Programmer Reference Manual, dan / atau Superuser Reference Manual.
 Dapat ditambahkan perintah piping dan pg agar tampilan terbaca per screen dari terminal.
contoh:
$ man ls | pg

g. Baris Perintah
 Operasi UNIX didukung dengan mengetikkan perintah yang menjalankan berbagai jenis fungsi. Singkatnya dianggap suatu perintah UNIX mengandung kata tunggal yang diikuti oleh atau daftar option dan / atau argument yang memberikan informasi lebih tentang perintah apa yang harus dikerjakan.

 Bentuk sederhana perintah adalah satu kata.
Contoh :
$ date Tampilkan tanggal dan waktu pada saat itu
 Perintah untuk memonitor aktivitas adalah :
$ who
$finger
$w

 Perintah ls mengizinkan anda untuk menampilkan nama seluruh file yang berada pada direktori tertentu.

Perintah: ls [option]
Fungsi: Menampilkan list yang telah disort yang mengandung informasi (akses perizinan, tanggal modifiasi terakhir, dll) tentang direktori dan file. Jika digunakan tanpa option, ls mencetak pada layar daftar nama file atau direktori pada satu kolom.

Bentuk panjang dari perintah ls menampilkan informasi berbagai macam file dan direktori beserta statusnya :
$ ls -l
total 3
-rwxr-xr-x 1 mao usr 58 Oct 18 15:23 a.fil
-drwxr-xr-x 2 mao usr 128 Nov 16 16:19 Data
-rwxr-xr-x 1 mao usr 675 Nov 13 13:39 prg.c
Item per item layar akan menampilkan informasi:
total 3  jumlah file&direktori Jumlah total 1024 blok byte yang digunakan oleh file.
-rwxr-xr-x  mode akses Tipe file dan mode proteksi
1  link Jumlah link file atau direktori
mao  nama user (login name) Nama pemilik (owner)
usr  nama group Nama group pemilik (owner's group)
58  besar file Ukuran byte
Oct 18 15:23  tgl & waktu pembuatan/modifikasi Waktu terakhir modifikasi
a.fil  nama file
Nama file atau direktori
 Output yang melebihi dari satu layar dapat dikontrol dengan [ENTER] atau [SpaceBar]
Beberapa perintah yang berhubungan :
$more[nama_berkas]
$pg[nama_berkas]
 Lebih sering, perintah diikuti oleh suatu huruf atau huruf-huruf yang digunakan untuk menandakan bentuk option dari perintah, dan atau argumen yang menspesifikasikan nama file yang dijalankan oleh perintah.
Contoh:
$ ls -l a.fil Tampilkan list panjang dari file a.fil
ls = perintah
-l = option
a.fil = nama file
 Semi colon (;) dapat digunakan sebagai separator perintah untuk memisahkan dua atau lebih perintah-perintah pada baris yang sama. Sebagai contoh :
$ date; who

2.6. Session Pada UNIX
a. SAMBA
Samba adalah himpunan aplikasi yang bertujuan agar komputer dengan sistem operasi Linux, BSD ( atau UNIX lainnya) dapat bertindak sebagai file dan print server yang berbasis protokol SMB (session message block). Jaringan yang semacam ini biasa dijumpai pada Windows workgroup atau Windows NT Domain. Samba juga dilengkapi dengan beberapa program bantu sehingga sistem operasi Linux (dan UNIX lainnya) bisa mengakses resources yang ada pada jaringan Windows yang telah ada. Bisa dikatakan, Samba adalah jembatan penghubung antara Windows dan UNIX.
Samba terdiri atas dua program yang berjalan di background: SMBD dan NMBD. Secara singkat dapat disebutkan bahwa SMBD adalah file server yang akan menghasilkan proses baru untuk setiap client yang aktif sementara NMBD bertugas mengkonversi nama komputer (NetBIOS) menjadi alamat IP sekaligus juga memantau share yang ada di jaringan. Kerja SMBD sendiri diatur melalui file konfigurasi /etc/samba/smb.conf. Dengan membuat file konfigurasi yang tepat, Samba dapat dijadikan file server, print server, domain controller, dan banyak fungsi lainnya.
b. SQUID (Proxy Squid)
Squid adalah software public domain berbasis UNIX, berfungsi mengcache data yang diminta oleh pengguna (biasanya berupa web pages dan ftp). Platform UNIX yang didukung Squid adalah FreeBSD, BSDI, Digital Unix, Irix, Linux, Solaris dan SunOs. Namun data-data yang bersifat dinamik, seperti CGI-BIN, tidak dicache oleh Squid, jadi setiap kali ada permintaan CGI-BIN, Squid akan menghubungi langsung server tujuan. Saat ini protokol yang bisa dilayani oleh Squid adalah "http", "ftp", "gopher" dan "wais".
Proxy server berguna sebagai mediator antara pengguna dan dunia luar (Web). Semua request HTTP dari pengguna akan diarahkan ke Proxy Server (dengan mengkonfigurasi semua browser pengguna) dan data berupa tujuan (misal http://www.itb.ac.id) yang diminta pengguna akan diteruskan oleh Proxy server ke tujuan yang diminta. Data yang telah didapat oleh Proxy server tidak dibuang begitu saja; selain akan dikembalikan ke arah pengguna yang meminta, data ini juga akan disimpan (dicache). Jadi apabila data yang sama diminta oleh pengguna lain, proxy tidak usah meminta data tersebut ke server yang diminta, tetapi cukup mengirimkan data yang telah ada di cache ke pengguna tersebut.
Pada beberapa jenis Proxy server tertentu kita mempunyai aturan-aturan yang bisa membatasi akses pengguna ke web. Contoh, pengguna dari suatu workgroup bisa mengakses web pada selang waktu tertentu. Hal di atas bisa berjalan apabila semua request HTTP dari pengguna harus melewati proxy server terlebih dahulu, sehingga kita dapat menjamin semua request dari pengguna selalu melewati Proxy server terlebih dahulu.
2.7. Menjelaskan Perintah

a. Manajeman Direktori Pada UNIX
1. Melihat Isi Direktori
Syntax : ls nama_direktori
ex : $ ls program/c
hasil dari perintah ini adalah : makebox.c
scrmode.c
tprint.c
2. Mengetahui Direktori Kerja
Syntax : pwd (print working direktori)
ex : pwd
hasil dari perintah diatas : /home/kadir
3. Mengubah Direktori kerja
Syntax : cd nama_path_dari_direktori
ex : $ cd
$ pwd
$ /home/kadir
$ cd latihan
$ pwd
$ /home/kadir/latihan
4. Menciptakan Direktori
Syntax : mkdir nama_direktori_baru
ex : $ mkdir latihan
hasil dari perintah diatas adalah munculnya direktori latihan yang baru
5. Mengubah Nama Direktori
Syntax : mv nama_direktori_lama nama_direktori_baru
ex : mv ../cobol ../cobol1
hasil dari perintah diatas akan mengubah direktori cobol menjadi direktori cobol1
6. Menghapus Direktori
Syntax : rmdir nama_direktori
ex : $ rmdir latihan
apabila direktori yang akan dihapus berisi file-file, maka file-file tersebut perlu dihapus lebih dahulu sebelum menghapus direktori.
7. Memindahkan File Ke Suatu Direktori
Syntax : mv berkas dir

b. Manajeman File Pada UNIX
1. Menampilkan Isi File
Syntax : cat nama_file (concatenate)
ex : $ cat makebox.c
hasil dari perintah diatas akan menampilkan isi dari file makebox.c
2. Menciptakan File
perintah cat dapat digunakan untuk menciptakan file. Isi file diperoleh melalui input dari keyboard.
ex : $ cat > puisi
kebahagian adalah suasana hati
bunga warna warni

Untuk melihat isi file tersebut dengan mengetikkan :
$ cat puisi
Akan muncul tampilan : kebahagian adalah suasana hati
bunga warna warni
3. Menyalin File
Syntax : cp file1 file2 (copy)
ex : $ cp puisi puisi2
$ cp puisi puisi3
hasil dari perintah diatas yaitu berupa file2 dan file3 yang merupakan salinan dari file puisi.
4. Menghapus File
Syntax : rm nama_file (remove)
ex : $ rm puisi3
jika perintah diawali :–i maka akan muncul pesan remove puisi3 ?(y/n)
5. Mengganti Nama File
Syntax : mv file_awal file_akhir (move)
ex : $ mv file1.txt pepatah.txt
hasil dari operasi di atas dapat di cek dengan:
$ ls file.txt pepatah.txt
akan muncul pesan :
no such file or direktori
pepatah.txt
6. Mencetak File
Syntax : lp nama_file (line printer)
ex : lp puisi3
apabila sistem memiliki beberapa printer maka anda dapat mengarahkan kesuatu printer dengan mengetikkan nama printer.










BAB 3
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
UNIX adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh banyak pihak. Setiap pihak yang mengembangkan UNIX, menambahkan teknologi miliknya ke dalam UNIX, yang meskipun hal itu di luar standar maka dari itu kami menjelaskan tentang UNIX bedasarkan info yang telah ada di berbagai dunia.
3.2. Saran
Kami mohan saran dan kritik bagi para pembaca dan sekali lagi kami memohon maaf bila ada kata-kata yang tidak berkenan di hati para pembaca.